LAJUR.CO, KENDARI – Penumpukan sampah organik masih menjadi PR bersama bagi pemerintah dalam tata kelola sampah. Khusus di Provinsi Sulawesi Tenggara, limbah sisa makanan yang merupakan sampah organik diketahui menempati posisi tertinggi sebaran sampah yang ada saat ini.
Sebagai solusi pengelolaan sampah organik sekaligus mendukung program pemerintah menuju zero waste dan mengurangi kemiskinan ekstrem, Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto melalui Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tenggara menghimbau masyarakat melakukan budidaya maggot di rumah.
Maggot merupakan larva lalat BSF yang memiliki kemampuan mengurai sampah organik dengan cepat.
Budidaya maggot yang sangat mudah dilakukan di rumah menjadi pilihan efektif untuk mengurai sampah organik sekaligus menambah penghasilan.
Budidaya manggot hanya membutuhkan waktu 14 hari panen sebelum dijual sebagai pakan ternak, pakan ikan budidaya dan pakan unggas.
Budidaya maggot tidak hanya memberi mengubah perilaku masyarakat terhadap sampah organik tapi menjadi sumber matapencaharian baru bagi masyarakat sehingga ikut mengurangi permasalahan kemiskinan ekstrem.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Sultra DR Andi Makkawaru mencanangkan program budidaya manggot sebagai solusi penanganan sampah organik dan mendorong peningkatan ekonomi masyarakat Sulawesi Tenggara. Adm