SULTRABERITA.ID, KENDARI – Ketakutan akan merebaknya penularan Covid-19 atau corona mulai dirasakan hampir seluruh wilayah di Indonesia, tak terkecuali Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara.
BACA JUGA :
- Lukman Abunawas Resmi Nakhodai LAT Sultra: Komitmen Jaga Budaya Tolaki, Dukung Kinerja ASR-Hugua
- Waspada! Warga RI Harus Cermat Peredaran Beras Oplosan
- Pilek yang Tak Kunjung Sembuh Bisa Jadi Bukan Flu Biasa
- Buka Festival Liangkabori, Hugua Puji Puji Dedikasi Kades Jaga Situs Warisan Prasejarah
- Kasus Anak Rabun Jauh Terus Naik, Diprediksi Capai 50% Populasi Dunia pada 2050
Melalui instrumen kebijakan yang dibuat Wali Kota Kendari Sulkarnain, seluruh siswa Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Kendari diliburkan. Kebijakan meliburkan siswa di Kota Lulo ini akan dimulai sejak Senin (16/2/2019) hingga dua minggu kedepan.
“Proses belajar sementara dilakukan di rumah siswa masing-masing,” ungkap Sulkarnain kepada media, Minggu (15/3/2019).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menjelaskan bahwa setelah memasuki pekan kedua masa libur belajar sekolah, pemerintah setempat akan kembali melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa selama siswa diliburkan proses belajar tak boleh berhenti. Orang tua pesan Sulkarnain tetap melakukan pengawasan serta bimbingan belajar di rumah.
“Proses belajar harus tetap berjalan di rumah, tidak ada yang berkeliaran semua tugas sekolah harus selesai,” pungkasnya. Adm