LAJUR.CO, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) kembali melaksanakan Rapat Senat Terbuka Wisuda Gelombang IV Program Doktor ke-45, Magister ke-74, Profesi Dokter ke-42, dan Sarjana ke-107 Periode Juli–Oktober 2025, yang digelar di Auditorium Mokodompit, Rabu (12/11/2025).
Sebanyak 698 lulusan dari empat fakultas resmi dikukuhkan dalam prosesi yang menandai hari terakhir rangkaian wisuda periode ini.
Plt. Rektor UHO, Dr. Herman, menyampaikan rasa syukur dan apresiasi kepada para orang tua wisudawan yang hadir mendampingi putra-putrinya.

“Saya mewakili sivitas akademika UHO mengucapkan terima kasih dan salam hormat kepada para pendamping atau orang tua wisudawan. Kehadiran Bapak Ibu menjadi modal keberlanjutan proses pendidikan di kampus ini,” ujar Dr. Herman.
Herman melanjutkan, pelaksanaan wisuda periode Juli–Oktober tahun ini digelar selama empat hari dengan total 2.936 lulusan dari 14 fakultas dan pascasarjana.
“Biasanya wisuda dilaksanakan dua hari, tetapi periode kali ini empat hari agar orang tua bisa menyaksikan langsung di gedung dan wisudawan dapat menerima ijazah secara langsung,” ucap Dr. Herman.
Pada wisuda gelombang keempat ini, Kampus Hijau melepas lulusan dari Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, serta Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan. Dari Fakultas Farmasi, terdapat 56 lulusan sarjana dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) rata-rata 3,30 dan masa studi rata-rata 4 tahun 9 bulan.
Selain itu, terdapat 187 lulusan profesi apoteker dengan IPK rata-rata 3,82 dan masa studi 1 tahun 6 bulan. Wisudawan terbaik dari fakultas ini diraih oleh Firli Nurrahma, dengan IPK 3,59 dan masa studi 4 tahun.
Sementara dari Fakultas Hukum, tercatat 115 lulusan program sarjana dengan IPK rata-rata 3,47 dan masa studi rata-rata 4 tahun 6 bulan, serta 12 lulusan magister dengan IPK rata-rata 3,85 dan masa studi 2 tahun 1 bulan. Wisudawan terbaik adalah Fabian Zulfikar Oheo, dengan IPK 3,78 dan masa studi 4 tahun.
Dari Fakultas Teknik, terdapat 179 lulusan program sarjana dengan IPK rata-rata 3,32 dan masa studi rata-rata 4 tahun 10 bulan, serta 86 lulusan program diploma tiga dengan IPK rata-rata 3,28 dan masa studi 3 tahun 9 bulan. Wisudawan terbaik dari fakultas ini adalah Thariq Asy Syamil, dengan IPK 3,74 dan masa studi 4 tahun pada program studi Teknik Informatika.
Kemudian dari Fakultas Kehutanan dan Ilmu Lingkungan, sebanyak 63 lulusan sarjana resmi dikukuhkan dengan IPK rata-rata 3,31 dan masa studi 4 tahun 4 bulan. Wisudawan terbaik diraih oleh Ayni, dengan IPK 3,70 dan masa studi 3 tahun 11 bulan dari program studi Ilmu Lingkungan.
Plt. Rektor ini juga memberikan pesan agar para lulusan tidak berhenti belajar setelah diwisuda. Menurutnya, kelulusan bukanlah akhir dari proses pendidikan, melainkan awal untuk terus berpikir dan beradaptasi dengan kehidupan nyata.
“Hari ini pertanda Anda telah menyelesaikan satu tahap, tapi bukan berarti berhenti belajar. Justru setelah keluar dari sini, belajarlah terus. Karena hanya orang-orang yang mau belajar yang bisa bertahan dalam persaingan,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya rasa syukur kepada orang tua yang telah berjuang hingga anak-anak mereka meraih gelar akademik.
“Saya tahu persis, banyak orang tua yang mungkin secara ekonomi tidak mudah, tapi karena keinginan melihat anaknya sukses, mereka berkorban luar biasa. Maka berbahagialah mereka hari ini, dan tugas kalian membalasnya dengan prestasi dan kebahagiaan,” ungkap Dr. Herman.
Dr. Herman mewakili seluruh dosen dan tenaga kependidikan menyampaikan permohonan maaf apabila selama proses perkuliahan ada hal-hal yang kurang berkenan, sembari berpesan agar para lulusan selalu mengenang kampus dengan kenangan baik.
Tak lupa ia berharap agar seluruh lulusan membawa nama baik almamater di mana pun berada.
“Mulai besok, silakan bertebaran ke mana pun. Terus mencari hikmah dan ilmu untuk kemaslahatan umat, bangsa, dan keluarga Anda,” kata Dr. Herman.
Laporan : Ika Astuti




