LAJUR.CO, KENDARI – Universitas Halu Oleo (UHO) akan menggelar wisuda periode November 2025 dengan sistem baru, yakni dilaksanakan selama empat hari pada tanggal 4, 5, 11, dan 12 November 2025, di Auditorium Mokodompit UHO.
Kepala Bagian Umum, Hukum, Tata Laksana, dan Humas UHO, Maulid, mengatakan kebijakan tersebut diambil oleh Plt Rektor Dr. Herman untuk memberikan kesempatan kepada keluarga hadir langsung mendampingi anak mereka.
“Alhamdulillah kali ini, Pak Plt Rektor mengambil kebijakan agar orang tua wisudawan bisa masuk langsung ke dalam gedung. Karena itu, jumlah hari wisuda ditambah menjadi empat kali,” ungkap Maulid, Senin (3/11/2025).
Pada periode November ini, total peserta mencapai 2.936 orang dari seluruh fakultas yang ada di Kampus Hijau. Hari pertama, Senin 4 November 2025, diikuti oleh 744 wisudawan dari Pascasarjana, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Fakultas Kedokteran, dan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK). Sedangkan hari kedua, Selasa 5 November, diikuti 758 wisudawan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIP), Fakultas Ilmu Pengetahuan Buday (FIB), dan Fakultas Pertanian.
Sementara itu, Senin 11 November, sebanyak 736 wisudawan dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM), dan Fakultas Peternakan akan mengikuti prosesi. Pada hari Selasa 12 November, diikuti 698 wisudawan dari Fakultas Farmasi, Fakultas Hukum, Fakultas Teknik, dan Fakultas Ilmu dan Budaya Islam.
Maulid menjelaskan, pada periode sebelumnya orang tua tidak diperkenankan masuk ke auditorium karena keterbatasan kapasitas ruangan.
Dengan jumlah wisudawan yang begitu banyak, pihak kampus terpaksa menyediakan tenda dan videotron di luar gedung agar keluarga tetap bisa menyaksikan jalannya prosesi.
“Kemarin itu bukan berarti orang tua dilarang masuk, tapi karena kapasitas tidak memungkinkan. Kalau hanya sebagian yang bisa masuk, itu juga tidak adil. Jadi solusinya waktu itu kami siapkan fasilitas di luar,” ujar Maulid.
Ia juga menyebutkan, pelaksanaan empat hari ini menjadi sejarah tersendiri bagi UHO karena baru pertama kali dilakukan. Meski begitu, ia belum dapat memastikan apakah sistem empat kali wisuda ini akan terus diterapkan pada periode mendatang.
“Untuk ke depan kita belum tahu, karena ini merupakan kebijakan pimpinan sekarang. Tapi tentu ini langkah yang baik agar orang tua bisa ikut merasakan kebahagiaan anaknya secara langsung di dalam gedung,” tutur Maulid.
Laporan : Ika Astuti
