LAJUR.CO, KENDARI – Sekitar 36 ribu mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) akan menggunakan hak pilihnya dalam Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (PEMIRA) 2025 yang akan digelar pada 19 Desember 2025.
Pemungutan suara PEMIRA 2025 akan dilaksanakan secara daring melalui sistem e-voting, dimana para mahasiswa Kampus Hijau akan memilih dan menetapkan sejumlah unsur organisasi kemahasiswaan, yakni Dewan Perwakilan Mahasiswa Fakultas (DPM-F), Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas (BEM-F), Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Halu Oleo, serta Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Ketua Komisi Pemilihan Umum Raya Mahasiswa (KPU-RM) UHO Lukianto L. Sando, mengatakan seluruh persiapan PEMIRA telah dimulai sejak tanggal 29 Oktober 2025, dengan diawali persiapan administrasi, peraturan KPU-RM, serta penyusunan tahapan pemilu mahasiswa yang menjadi acuan kerja KPU-RM bersama Bawasra.
“Alhamdulillah, KPU-RM tahun 2025, menjadi satu-satunya yang menjalankan tahapan tersebut tanpa adanya perubahan. Karna tahun kemarin, tahapan PEMIRA selalu diubah sebab kurangnya waktu dan persiapan. Tapi tahun ini, tahapannya sudah dibuat dari tanggal 29 Oktober dan itu yang digunakan,” ucap Lukianto L. Sando, Rabu (17/12/2025).
Selanjutnya, KPU-RM membuka pendaftaran calon yang dimulai dari tanggal 4 hingga14 November yang dilanjutkan dengan verifikasi berkas. Setelah penetapan calon ditetapkan, dilakukan pencabutan nomor urut pada 6 November dan masa kampanye mulai tanggal 7 sampai 9 November, serta debat kandidat BEM Fakultas dan BEM Universitas pada 10-11 Desember 2025.
Terkait mekanisme pemilihan, Lukianto mengungkapkan seluruh mahasiswa UHO dapat menggunakan hak pilihnya melalui akun SIAKAD Beta. Dimana mereka cukup mengakses menu pemilihan pada laman tersebut dan hanya dapat melakukan pemilihan satu kali.
“Setelah memilih, tidak bisa lagi masuk kembali jadi hanya satu kali saja,” tutur Lukianto L. Sando.
Pemungutan suara akan dibuka pada pukul 08.00 hingga 14.00 Wita ditanggal 19 Desember 2025. Setelah pemungutan suara ditutup, KPU-RM akan mengumumkan hasil pemilihan di pada hari yang sama, minimal dua jam setelah penutupan sesuai dengan peraturan KPU-RM yang berlaku.
Ia juga mengakui adanya sejumlah tantangan yang dihadapi KPU-RM, khususnya dalam hal koordinasi dan sosialisasi di tingkat fakultas. Meski demikian, Lukianto mengatakan seluruh surat yang diberikannya mendapat respons positif dari pimpinan fakultas, sehingga kegiatan sosialisasi dapat berjalan dengan baik.
Ketua KPU-RM juga mengimbau, kepada seluruh calon peserta PEMIRA untuk menjaga kondusivitas kampus dengan berkampanye secara sehat tanpa unsur anarkis maupun SARA.
“Untuk teman-teman mahasiswa ayo gunakan hak pilih kalian di tanggal 19. Karena apa yang kita pilih hari ini, akan menjadi gambaran calon ketua lembaga selama satu tahun ke depan baik di tingkat universitas ataupun di tingkat fakultas,” kata Lukianto L. Sando.
Laporan : Ika Astuti
