LAJUR.CO, KENDARI – Kabar baik masyarakat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) yang melaksanakan ibadah haji ke Tanah Suci pada musim haji mendatang. Tahun 2026, Pemprov Sultra akan mendanai transportasi lokal jemaah haji dari kota asal ke Embarkasi Haji Makassar lewat dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sultra.
Wacana ini disampaikan Gubernur Sultra Andi Sumangerukka (ASR) saat melepas rombongan Jemaah Calon Haji asal Sultra, Kamis (15/5/2025).
Diwawancarai usai pelepasan, ASR menegaskan kembali rencana Pemprov Sultra meniru kebijakan Pemkab Kolaka yang sudah lebih dulu menerapkan kebijakan tersebut.
“Ke depan, setelah saya melihat dan evaluasi, biaya itu akan ditanggung oleh provinsi. Tidak ada lagi yang dibebankan ke kabupaten. Kalau sekarang uang saku, tahun depan sudah kita anggarkan dalam APBD,” cetusnya.
Statemen ASR sontak mendapat sambutan positif dari Kepala Kantor Kemenag Sultra, Muh Saleh, termasuk jemaah calon haji yang berangkat pada kloter tahun ini.
“Ada sembilan kabupaten/kota yang berangkat melalui Bandara Haluoleo. Namun hanya Pemda Kolaka yang konsisten menanggung biaya penerbangan lokal, bahkan sejak tahun lalu,” jelas Muh. Saleh.
Muh Saleh menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh ASR terhadap penyelenggaraan ibadah haji. Ia mengatakan, regulasi pelaksanaan program pembiayaan transportasi lokal jemaah haji masih akan digodok oleh DPRD Sultra.
“Di tahun depan seluruh biaya lokal CJH menjadi tanggung jawab pemda. Gubernur Sultra sudah menyampaikan akan mendorong peraturan daerah terkait itu,” lanjutnya.
Selama ini biaya transportasi lokal ditanggung jemaah sendiri, kecuali CJH dari Kabupaten Kolaka sudah dibiayai pemerintah melalui APBD. Pemkab Kolaka diketahui telah menjalankan program pendanaan biaya lokal jemaah haji sejak dua tahun terakhir. Red