LAJUR.CO, KENDARI – Kekhawatiran pelancong akan adanya kamera tersembunyi di akomodasi perjalanan seperti kamar hotel atau Airbnb semakin meningkat belakangan ini.
Sebuah survei dari perusahaan keamanan rumah pintar AS, Vivint, menunjukkan bahwa tiga perempat dari pelancong kini mencari kamera tersembunyi di penginapan liburan. Padahal, dulu kita hanya fokus mengecek fasilitas akomodasi dan ketersediaan handuk.
Beberapa tahun terakhir, laporan penemuan kamera tersembunyi muncul dari berbagai jenis akomodasi liburan, termasuk hostel di Sydney, resor di Cape Cod, dan bahkan lebih dari 35.000 penginapan Airbnb.
Namun, penting diketahui bahwa ada aturan melarang perekaman CCTV di kamar hotel di Inggris dan Eropa demi alasan privasi. Airbnb sendiri juga telah melarang pengawasan di semua properti sewanya sejak 2024.
Lantas, apakah kekhawatiran kita ini berlebihan? Seperti dikutip Yahoo Life, kemungkinan menemukan kamera tersembunyi di akomodasi liburan memang kecil.
Namun, jika Anda merasa khawatir, berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan dan cara melakukan pemeriksaan.
Cara Mengenali Kamera Tersembunyi
Teknologi kamera tersembunyi berkembang pesat, dan para ahli mengatakan sulit untuk mengidentifikasinya. “Jika menggunakan versi serat optik, ukurannya bisa sebesar kepala peniti,” kata Jay Clifford dari Caught on Camera, seorang ahli CCTV. ”
Tapi ini adalah peralatan yang sangat khusus dan sangat tidak biasa. Jenis kamera ini digunakan oleh mata-mata dan pemerintah,” tambahnya.
Untungnya, Clifford mengatakan bahwa kamera di akomodasi sewaan cenderung lebih mudah dikenali. Simak caranya.
- Periksa detektor asap: “Yang paling umum dan sering digunakan adalah kamera pengawas tersembunyi dalam bentuk detektor asap, yang dipasang di langit-langit,” kata Clifford. “Ini adalah tempat pertama yang akan saya periksa di kamar hotel.” Cari celah yang bisa menjadi lensa tersembunyi, bentuk yang tidak biasa, atau lampu tambahan.
- Periksa setiap sudut: Penting juga untuk memeriksa sudut-sudut ruangan, mungkin di dekat coving (lis dinding), kata Clifford. “Kamera mungkin disembunyikan di sensor inframerah pasif (PIR), yang biasanya mendeteksi gerakan,” jelasnya. Sensor ini sering digunakan untuk alarm keamanan atau lampu otomatis.
- Waspadai lampu merah: Lampu merah yang berkedip saat Anda lewat mungkin menunjukkan bahwa sensor gerak telah diaktifkan. “Detektor PIR sangat umum,” kata Clifford. “Selain itu, mereka memberikan pandangan yang sangat bagus, karena dipasang pada braket miring. Mereka biasanya dilengkapi dengan lensa sudut lebar, dan Anda mendapatkan aspek ruangan yang sangat bagus dari kamera tersebut.”
Secara teori, Clifford menjelaskan, kamera bisa berada di semua jenis furnitur dan juga dapat ditempatkan di cermin, buku, fitting lampu, jam, mainan, dan banyak lagi. Namun, ada beberapa pemeriksaan yang bisa Anda lakukan untuk memberikan ketenangan pikiran.
Yair Daren, mantan personel militer dan direktur Security Risk Specialists, yang menawarkan layanan debugging untuk individu dan hotel berprofil tinggi, meyakinkan kita bahwa mayoritas hotel aman. Namun, ia selalu menyarankan para pelancong untuk melakukan pemeriksaan cepat di tempat mereka menginap.
- Inspeksi Fisik
Pindai ruangan untuk mencari benda yang terlihat janggal atau mencurigakan, mungkin furnitur yang diatur dengan cara tertentu. “Mungkin pembersih udara, bola lampu, set-top box TV, router, atau jam alarm yang terlihat agak aneh atau elektronik apa pun dengan lubang sangat kecil dan pantulan aneh,” kata Daren, “atau pengisi daya USB acak. Pengisi daya USB biasanya tidak ditinggalkan di kamar hotel.”
- Menggunakan Ponsel
Matikan lampu utama, nyalakan senter ponsel Anda dan arahkan cahaya ke seluruh ruangan. “Alasannya adalah karena kamera, sekecil apa pun, akan selalu memiliki lensa, dan lensa seringkali memantulkan cahaya kembali saat Anda menyinarinya di ruangan gelap,” kata Daren.
Anda juga bisa mencoba aplikasi Fing, sarannya, yang menunjukkan perangkat mana yang terhubung ke jaringan Wi-Fi lokal. Jika ada perangkat bernama ‘kamera’, Anda menemukan jawabannya. Namun, ada kemungkinan kamera beroperasi pada jaringan Wi-Fi terpisah.
- Gunakan Detektor Lensa
Daren juga menyarankan untuk mencari alat canggih yang memungkinkan Anda memindai ruangan untuk kamera tersembunyi. Seukuran walkie talkie, perangkat seperti JMDHKK K68 atau Voivey G6 Sport memiliki deteksi inframerah multi-fase dan transmisi RF jarak rendah, untuk memindai dan menangkap cahaya inframerah tak terlihat yang dipancarkan dari kamera tertentu.
Namun, alat ini tidak sepenuhnya sempurna. Terkadang Anda harus berada tepat di atas kamera untuk mendeteksinya dan alat ini mungkin menangkap noise listrik lain, yang berarti hasil positif palsu. Adm
Sumber : CNNIndonesia.com