LAJUR.CO, KENDARI – Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Wilayah Kota Kendari menggelar pelatihan AI Ready ASEAN di Aula Bahtiar Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Halu Oleo (UHO), Sabtu (27/09/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan yang dilaksanakan Mafindo di 44 kota di Indonesia, bekerja sama dengan ASEAN Foundation dan Google.org.
Tujuannya untuk membekali masyarakat, khususnya pelajar, mahasiswa, guru, orang tua, hingga kalangan umum dengan pengetahuan dan keterampilan dalam memanfaatkan kecerdasan buatan (AI) secara bijak.
“Perkembangan AI di Kendari cukup signifikan, terutama di dunia pendidikan. Guru maupun peserta didik sudah mulai menggunakan teknologi ini untuk mendukung proses belajar mengajar,” jelas Koordinator Mafindo Kendari sekaligus Ketua Prodi Jurnalistik UHO, Marsia Sumule Genggong.
Marsia menambahkan, program AI Ready menyasar kalangan guru karena peran mereka penting dalam menyalurkan literasi AI kepada peserta didik. Selain itu, Mafindo juga menjalankan program AI Goes to School yang bertujuan memperluas pemahaman tentang penggunaan AI di kalangan anak muda, orang tua, hingga tenaga pendidik.
Menurutnya, fenomena penggunaan AI di kalangan mahasiswa saat ini semakin nyata. Berbagai platform seperti ChatGPT, Gemini AI, Canva, hingga Capcut sudah banyak dimanfaatkan untuk mendukung tugas maupun aktivitas kreatif.
“Alasan utama kegiatan ini menyasar anak muda karena sebagian besar perkembangan AI saat ini berfokus pada bagaimana mempermudah proses edukasi, pendidikan, dan pembelajaran agar lebih efisien dan efektif,” pungkasnya.
Laporan: Dodi P