LAJUR.CO, KENDARI – Dinas Cipta Karya, Bina Konstruksi dan Tata Ruang Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bergerak cepat menambah fasilitas penerangan di kawasan Eks MTQ Kendari yang menjadi venue Seleksi Tilawatil Qur’an Hadis (STQH) Nasional. Tak tanggung-tanggung, lampu LED yang dipasang pada venue utama STQH nyaris sama dengan standar lampu LED di stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta.
Kepala Dinas Cipta Karya Sultra, Martin Effendi Patulak, mengatakan pemasangan lampu LED tambahan sejalan dengan arahan Gubernur Sultra, Andi Sumangerukka. Belum lama ini, orang nomor satu di Sultra tersebut datang meninjau proses rehab kawasan Eks MTQ Kendari jelang penyelenggaraan STQH Nasional.
Ia menyisir seluruh arena, melihat bagaimana finishing kawasan, konstruksi gedung utama VIP, gedung saritilawah, tower tugu persatuan dan fasilitas penunjang gawean nasional yang dipusatkan di Eks MTQ Kendari. Salah satu yang masuk dalam koreksi Andi Sumangerukka adalah kondisi fasilitas penerangan yang masih kurang layak.
“Kata Pak masih kelihatan remang-remang, makanya kita pasangkan LED. Lampu ini standar sama dengan yang di GBK. Makanya terang sekali, tapi tidak bikin silau mata. Tehel juga beliau cek. Yang retak diganti,” terang Efendi saat meninjau pengerjaan konstruksi beton arena STQH, Senin malam (29/9/2025).
Lampu LED dipasang pada empat sisi yang menyorot ke tengah panggung dan seluruh arena STQH. Satu sisi terdiri dari empat lampu LED. Praktis, secara keseluruhan ada total 16 lampu LED.
Soal harga, lanjut Efendi, satu unit lampu LED tersebut berkisar Rp12 juta. Secara keseluruhan, biaya penambahan lampu LED hampir menyentuh angka Rp200 juta.
“Kalimi kalau ada enam belas. Harga satu lampu 12 jutaan,” ulas Efendy.
Sebagai tuan rumah, lanjut Efendy, Andi Sumangerukka menekankan agar kawasan Eks MTQ Kendari ditata apik dan sempurna. Purnawirawan TNI itu ingin agar Pemprov Sultra tampil maksimal menjamu para kafilah STQH yang berasal dari berbagai penjuru Indonesia.
“Makanya lapangan yang dulu tehelnya banyak pecah dicor beton semua biar tidak becek dan kotor. Drainase dirapikan. Taman dan fasilitas dalam Eks MTQ dicek langsung Pak Gub. Venue lain selain MTQ juga sudah dicek kondisinya. Beliau detail sekali perhatikan. Mau semua harus sempurna hari H,” sambungnya.
Di tempat yang sama, Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Sultra Muh Ilyas menjelaskan, Dinas EDSM Sultra telah menambah fasilitas daya listrik menjaga beban konsumsi tinggi saat penyelenggaraan STQH. Baik untuk memback up kebutuhan lighting dan penambahan fasilitas AC.
Dengan daya listrik 66 ribu Volt Ampere (VA) dan 105 ribu VA di kawasan Eks MTQ, masih memadai untuk kebutuhan event skala besar. Penambahan daya khusus untuk arena panggung akan menjadi tanggung jawab EO penyelenggara.
“Kita tambah kapasitas daya multi guna pada saat acara. Yang sekarang dua 66 ribu VA dan 105 ribu VA di sini masih cukup. Yang EO di luar ESDM. Yang kita tambah itu untuk kebutuhan AC di VIP. AC 5 PK 10 unit, 3 PK 27 unit dan lighting tambahan,” rincinya. Adm