LAJUR.CO, KENDARI – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), khususnya para perajin tenun tradisional.
Hal ini disampaikan Sekretaris Dekranasda Koltim, Iman Qazali, saat ditemui di stand Dekranasda Koltim pada acara Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Nasional ke-28 tahun 2025 di Kota Kendari.
Menurutnya, Dekranasda Bumi Sorume selama ini fokus pada pembinaan dan pemberdayaan masyarakat agar tetap mempertahankan warisan budaya daerah melalui kerajinan tenun khas Kolaka Timur.
“Dekranasda itu memang berperan dalam pembinaan dan pendampingan. Kami sudah beberapa kali melakukan pelatihan dan pemberian bantuan alat tenun tradisional kepada kelompok perajin,” ucap Iman Qazali, Rabu (15/10/2025).
Iman menjelaskan, pada tahun ini pihaknya telah menyerahkan lima unit alat tenun tradisional kepada perajin di beberapa wilayah Koltim.
Bantuan tersebut diberikan setelah peserta menjalani pelatihan agar alat yang diterima benar-benar bisa dimanfaatkan dengan baik.
“Sebelum kita lakukan penyerahan bantuan, kita lakukan pelatihan dulu. Jadi yang terima adalah peserta yang sudah siap,” tutur Iman Qazali.
Meski begitu, Ia tak menampik masih banyak tantangan yang dihadapi. Salah satunya adalah minimnya jumlah penenun aktif karena tenun belum menjadi mata pencaharian utama masyarakat Bumi Sorume.
“Kalau di daerah lain seperti Muna atau Buton, menenun sudah jadi tradisi turun-temurun. Sementara di Kolaka Timur, masyarakat lebih banyak bergerak di sektor pangan, jadi tenun masih dianggap kegiatan sampingan,” kata Iman Qazali.
Untuk mendorong semangat para perajin, Dekranasda juga berupaya menampung hasil karya mereka agar bisa dipasarkan kembali. Dengan begitu, para penenun dapat merasakan manfaat ekonomi langsung dari keterampilan yang dimiliki.
“Kita beli hasil produksi mereka agar ada nilai ekonomi yang bisa mereka rasakan. Tujuannya supaya mereka melihat bahwa menenun ini bukan sekadar hobi, tapi bisa menjadi sumber penghasilan,” ujar Iman Qazali.
Iman berharap melalui pembinaan berkelanjutan dan dukungan fasilitas yang diberikan, UMKM di Kolaka Timur dapat terus tumbuh dan menjadi pilar penting dalam penguatan ekonomi daerah.
“Kami berharap dukungan ini bisa menumbuhkan semangat baru bagi para perajin dan pelaku UMKM di Koltim agar tetap berkreasi dan percaya diri bersaing di pasar yang lebih luas,” ungkap Iman Qazali.
Laporan : Ika Astuti