BERITA TERKINIEKOBISHEADLINE

Bisnis Nikel PT Vale Bawa PAD Rp 43 Miliar ke Pemda Morowali, Royalti ke Pusat Rp84 Miliar

×

Bisnis Nikel PT Vale Bawa PAD Rp 43 Miliar ke Pemda Morowali, Royalti ke Pusat Rp84 Miliar

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI — PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) mencatat kontribusi terhadap Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Morowali sebesar Rp43 miliar sejak tahun 2023 hingga September 2025. Kontribusi ini merupakan bagian dari hasil penjualan bijih nikel (ore) di wilayah tersebut, yang semakin meningkat seiring dengan kegiatan produksi dan ekspansi proyek Indonesia Growth Project (IGP) Morowali.

Peningkatan kontribusi Vale terjadi seiring dengan penjualan bijih nikel pada semester II tahun 2025, di mana royalti yang dibayarkan oleh PT Vale kepada Pemerintah Republik Indonesia mencapai Rp 84 miliar. Pendapatan dialokasikan kembali ke daerah melalui mekanisme Dana Bagi Hasil (DBH) sektor pertambangan mineral, sehingga memperkuat pondasi fiskal daerah dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) merupakan salah satu pusat industri ekstraktif berbasis nikel yang berkembang pesat di Indonesia. Nikel saat ini menjadi komoditas strategis global karena merupakan bahan baku utama baterai kendaraan listrik, pilar penting dalam transisi energi bersih. Dengan cadangan nikel terbesar di dunia, Indonesia memiliki posisi penting dalam rantai pasok industri energi masa depan.

Baca Juga :  Dilarang MK, Ada 30 Wamen yang Rangkap Jabatan Komisaris BUMN

Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional (PSN), kehadiran PT Vale melalui proyek IGP Morowali berperan penting dalam memperkuat rantai pasok nikel nasional, dengan tetap menjunjung tinggi prinsip pengelolaan sumber daya alam yang bertanggung jawab, transparan, dan berkelanjutan.

Aktivitas produksi dan penjualan ore di Morowali tidak hanya menopang agenda hilirisasi nasional, tetapi juga menjadi penggerak ekonomi lokal. Komitmen PT Vale untuk tumbuh bersama masyarakat diwujudkan melalui program pembinaan terhadap 13 desa di Kecamatan Bahodopi dan Bungku Timur.

Baca Juga :  Kolaborasi Nyata PT Vale & Pemda Luwu Timur Tangani Insiden Kebocoran Pipa di Towuti

PT Vale mengedepankan prinsip good governance dan kepatuhan terhadap seluruh peraturan perundang-undangan. Sebagai pemegang Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK), perusahaan berkewajiban melakukan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), royalti, dan pajak-pajak lainnya. Pendapatan ini kemudian dibagikan ke daerah melalui skema yang ditetapkan pemerintah pusat.

“Kami memahami dan menghargai kekhawatiran masyarakat Bahomotefe terkait fee bagi hasil penjualan ore. Berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan, termasuk UU Minerba, PT Vale berkewajiban membayar bagi hasil dari keuntungan bersih perusahaan tiap tahun kepada pemerintah pusat dan daerah,” jelas Wafir, Head of Bahodopi Project IGP Morowali.

“Setiap ton ore yang diproduksi dan dijual di wilayah Morowali mencerminkan keberlangsungan bisnis, sekaligus menjadi kontribusi nyata bagi peningkatan pendapatan daerah. Kami memastikan agar manfaat ekonomi proyek ini benar-benar dirasakan masyarakat dan Pemkab Morowali,” tambahnya.

Baca Juga :  Solidaritas Warga dan PT Vale Percepat Pemulihan Dampak Kebocoran Pipa di Towuti

Tak hanya kontribusi fiskal, PT Vale juga menggulirkan berbagai program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat (PPM) yang diselaraskan dengan RPJMD Kabupaten Morowali. Program ini mencakup dukungan pendidikan, kesehatan, pelatihan keterampilan, pengembangan ekonomi lokal, dan pembangunan infrastruktur desa.

Tercatat sejak 2015 hingga Kuartal IV tahun 2025, total dana PPM yang telah digelontorkan mencapai Rp 70 miliar, tersebar di seluruh desa binaan, termasuk Desa Bahomotefe.

> “Keberhasilan industri pertambangan tidak hanya diukur dari hasil produksi, tetapi juga dari sejauh mana kehadirannya mampu membuka peluang dan menghadirkan perubahan positif bagi masyarakat sekitar,” tegas Wafir.

Dengan semangat kolaborasi dan keberlanjutan, PT Vale terus memperkuat kemitraan dengan para pemangku kepentingan untuk mewujudkan hilirisasi nikel yang berdaya saing, serta berdampak nyata bagi kesejahteraan masyarakat Morowali dan Indonesia. Rls

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x