LAJUR.CO, KENDARI – Dua gua eksotis di Kabupaten Buton Tengah (Buteng), yakni Gua Bidadari dan Gua Kotaeono, menjadi sorotan nasional usai dikunjungi Zita Anjani, Utusan Khusus Presiden RI Bidang Pariwisata, dalam agenda “Eksplorasi Wisata dan Deklarasi Sadar Wisata” di daerah yang dikenal sebagai “Negeri Seribu Gua” tersebut.
Kunjungan Zita berlangsung selama tiga hari sejak Sabtu (18/10/2025), dan menjadi bagian dari upaya percepatan pengembangan sektor pariwisata di Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya di wilayah Pulau Muna.
Selain kegiatan eksplorasi, kunjungan Zita juga dirangkaikan dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara tiga pemerintah daerah di Pulau Muna, yakni Kabupaten Buteng, Kabupaten Muna, dan Kabupaten Muna Barat (Mubar), pada sektor pariwisata dan kebudayaan.
“Ke depan, kita akan mengintegrasikan wisata Pulau Muna, bekerja sama dengan Pemda Muna dan Mubar di bidang budaya dan pariwisata,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Buteng, Irwan Seni Rajab, Selasa (21/10).
Selama kunjungan, Zita menjajaki keindahan dua gua ikonik di Kecamatan Gu, yakni Gua Bidadari dan Gua Kotaeono, yang menjadi destinasi unggulan dengan kombinasi pesona alam dan cerita budaya lokal.
Gua Bidadari, yang terletak di Desa Kolowa, dikenal dengan telaga biru jernih yang tersembunyi di dalam perut gua. Warga lokal meyakini telaga tersebut sebagai tempat mandi para bidadari khayangan. Keunikan atmosfer dan kisah rakyat yang menyertainya menjadikan gua ini sebagai salah satu lokasi cave diving favorit wisatawan.
Sementara itu, Gua Kotaeono di Desa Rahia di Kecamatan Gu, juga menyuguhkan panorama berbeda. Terletak di antara formasi batu karst, gua ini memiliki telaga alami berwarna biru kehijauan yang terbentuk dari pantulan sinar matahari yang masuk melalui celah bebatuan. Keindahan visual dan suasana hening menjadikan Kotaeono cocok sebagai destinasi wisata petualangan sekaligus edukasi geowisata.
Kunjungan Zita Anjani ke dua gua unggulan ini menjadi bukti bahwa Buteng menyimpan potensi wisata alam yang luar biasa namun belum banyak tersentuh.
Dengan dukungan pemerintah pusat dan komitmen dari pemerintah daerah, potensi wisata Buteng diyakini dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan menjadi destinasi unggulan baru di kawasan Indonesia Timur. Red