LAJUR.CO, KENDARI – Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) bertemu dengan Wakil Menteri Pendidikan, Sains, dan Teknologi (Wamendiktisaintek) Stella Christie di Kementerian PKP, Senin (10/11/2025). Pertemuan itu membahas berbagai hal, salah satunya potensi pembangunan rumah subsidi di lahan-lahan milik universitas.
Pertemuan tersebut menjadi langkah awal lintas sektor antara pemerintah, perguruan tinggi, dan pihak swasta dalam menyediakan hunian layak untuk masyarakat, termasuk civitas akademika. Ara mengatakan, pembahasan yang dilakukan mengenai berbagai skema yang telah disiapkan oleh Kementerian PKP agar hal itu bisa terwujud.
“Ada skema lahan, kalau lahannya milik negara seperti apa. Ada juga skema pembiayaan, skema hunian, rencana desain, hingga kepemilikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ara menyampaikan bahwa ekosistem pembangunan perumahan harus melibatkan berbagai pihak.
“Kami akan undang rektor-rektor, perbankan, developer, dan nanti juga Pak Menteri Dikti, agar interaksi dan kolaborasi bisa efektif serta produktif,” tambahnya.
Menurutnya, pendekatan ini penting agar seluruh aspek pembangunan rumah subsidi berjalan dengan baik. Selain itu, kolaborasi ini diharapkan mampu membuka peluang pemanfaatan lahan pendidikan untuk mendukung program perumahan tanpa mengganggu fungsi utama kampus.
Kolaborasi antara Kementerian PKP dan Kementerian Pendidikan, Sains, dan Teknologi diharapkan bisa menjadi model baru dalam mempercepat penyediaan hunian terjangkau, terutama bagi tenaga pendidik, mahasiswa, dan masyarakat sekitar kawasan kampus. Adm
Sumber : Detik.com




