BERITA TERKINIHEADLINE

Maknai Hari Guru dengan Rasa Syukur, Edi Arham Melaju ke Delapan Besar Anugerah GTK Nasional 2025

×

Maknai Hari Guru dengan Rasa Syukur, Edi Arham Melaju ke Delapan Besar Anugerah GTK Nasional 2025

Sebarkan artikel ini
Edi Arham berpose dengan Tim visitasi Penerima Anugerah GTK 2025 dari Kemdikdasmen dan BGTK Sultra beberapa waktu lalu.

LAJUR.CO, KENDARI – Peringatan Hari Guru Nasional tahun ini menjadi momen paling berkesan bagi Edi Arham, guru SDN Lalowata di pedalaman Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Bukan hanya karena semangat refleksi terhadap profesi mulia yang telah ia jalani selama lebih dari 17 tahun, juga karena dirinya berhasil menembus 8 besar Anugerah GTK Nasional 2025 serta meraih Peringkat 3 Guru Inspiratif Astra Honda tingkat nasional.

Anugerah GTK merupakan sebuah program apresiasi pemerintah terhadap Guru dan Tenaga Kependidikan yang telah menunjukkan dedikasi, inovasi dan kontribusi di sektor pendidikan di lingkungannya.

Kepada lajur.co, Selasa (25/11/2025), Edi Arham menuturkan bahwa Hari Guru tahun ini terasa sangat istimewa baginya. Menurut Edi Arham, kompetensi guru saat ini diketahui berkembang secara signifikan, yang terlihat pada banyaknya publik praktik baik.

Baca Juga :  Menjelajahi Konkep, Daerah Termiskin di Sultra yang Menyimpan 10 Destinasi Wisata Menakjubkan

“Semakin banyak pihak dan lembaga yang memberikan apresiasi bagi pengabdian guru. Juga kompetensi guru saat ini berkembang signifikan, terlihat dari semakin banyaknya publikasi praktik baik,” ujar Edi Arham.

Selain itu, Edi juga menekankan pentingnya dukungan pemerintah daerah. “Saya berharap makin banyak pemda yang memberi perhatian pada peningkatan kompetensi guru seperti Pemda Konawe, yang kini rutin menggelar program peningkatan kapasitas dan evaluasi kinerja guru, kepala sekolah, dan pengawas,” tambahnya.

Namun satu hal yang membuat Hari Guru 2025 paling spesial guru yang kerap disapa Eed ini yakni pencapaiannya sendiri. “Paling spesial, saya masuk dalam 8 besar seleksi Anugerah GTK Nasional dan juara 3 Guru Inspiratif Astra tingkat nasional. Ini benar-benar momen yang tidak terlupakan,” tuturnya.

Baca Juga :  Dukung Penuh Literasi, Balai Bahasa Sultra Apresiasi 11 Lembaga Mitra

Prestasi ini melengkapi rekam jejak pengabdian Guru Eed yang sejak 1 April 2008 menghabiskan hari-harinya di pelosok Konawe. Setiap pekan ia menempuh perjalanan sekitar 134 kilometer, melewati jembatan kayu, sungai, hingga jalan berlubang.

Berangkat setiap Senin subuh dan kembali ke rumah pada Jumat sore, Edi teguh menjalankan misinya. Dia harus memastikan anak-anak di desa terpencil mendapatkan hak belajar yang sama.

Dedikasinya pun tidak hanya terlihat dari perjalanan panjang itu, tetapi juga dari inovasi pendidikan yang ia bangun. Klinik Baca Tulis “Anakku, Guruku” menjadi bagian dari komunitas literasi KLINIK Baca Tulis (Komunitas Literasi In Infinitum Kognisi) menjadi contoh praktik baik pembelajaran berbasis kemanusiaan.

Dalam program tersebut, murid SD mengajar orang tua mereka atau warga desa yang belum bisa membaca dan menulis. Program itu pula yang mengantarkan Edi menjadi salah satu dari Top 5 Guru Inspiratif Astra Honda 2025, bersama guru-guru hebat dari Papua Barat Daya, Jawa Timur, Maluku Utara, dan Jawa Tengah.

Baca Juga :  Irham Kalenggo Vs Laode Darwin di Pertarungan Kursi Golkar Sultra, Herry Asiku Mundur?

Pekan lalu, Edi berkesempatan bertemu langsung dengan tim visitasi Penerima Anugerah GTK 2025 dari Kemendikdasmen dan BGTK Sultra, yakni Prof. Yaya Kardiawarman dan Prof. Sugiman, yang menilai langsung program dan kiprah literasinya di desa tersebut.

Kisah Edi Arham ini mengingatkan bahwa pendidikan Indonesia terus bergerak berkat para pengajar yang memilih mengabdi di tempat yang sulit, namun tetap menyalakan harapan. Edi adalah salah satu pendidik yang merayakan Hari Guru bukan dengan seremoni, melainkan dengan bukti nyata pengabdian. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x