LAJUR.CO, KENDARI – Momentum peringatan upacara Hari Guru Nasional (HGN) di SMA Negeri 2 Kendari turut dimanfaatkan Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk menegaskan upaya pemerintah dalam memperbaiki sistem pencairan tunjangan profesi agar bisa diterima guru setiap bulan.
Dorongan ini disampaikan langsung Kepala BGTK Sultra, Surip Widodo, saat diwawancarai awak media setalah upacara HGN di SMA Negri 2 Kendari, Selasa (25/11/2026).
Surip mengatakan pemerintah pusat akan terus melakukan evaluasi agar kesejahteraan guru semakin baik, termasuk mendorong agar pencairan tunjangan profesi tidak lagi mengalami keterlambatan.
“Tahun depan diupayakan tunjangan profesi cair per bulan. Kalau sebelumnya tiga bulan sekali dan kadang tersendat, kita upayakan lebih maksimal. Pemerintah tetap menjadikan guru sebagai prioritas,” ucap Surip Widodo.
Ia menambahkan bahwa HGN bukan hanya seremoni, tetapi momentum memperkuat komitmen peningkatan mutu pendidikan dan memuliakan peran guru sebagai garda terdepan pembelajaran.
Karena itu, BGTK menyiapkan sejumlah program yang akan berjalan sepanjang 2026. Program tersebut mencakup pelatihan kompetensi guru BK di SMP–SMA, pelatihan wali kelas SD untuk tugas konseling dasar, penguatan program anti kekerasan dan anti perundungan di sekolah, hingga pelatihan STEM dan bahasa Inggris secara nasional.
“Kami tahun depan melatih guru-guru terkait anti kekerasan di sekolah. Tanggal 1–5 sudah ada TOT di Malang, dua fungsional kami diberangkatkan. Setelah itu baru aksi nyata di sekolah-sekolah. Intervensinya lewat guru, karena kami mengelola guru dan tenaga kependidikan,” ujar Surip Widodo.
Kepala BGT Sultra juga menegaskan peningkatan mutu pembelajaran akan terus diarahkan untuk membawa capaian pendidikan Sultra lebih baik di Rapor Pendidikan dan asesmen internasional seperti Program for International Student Assessment (PISA).
“Indikator kemajuan pendidikan sekarang itu di Rapor Pendidikan. Ini kita dorong dengan berbagai pelatihan ke guru-guru agar proses pembelajarannya bisa bermutu. Kalau pembelajaran bermutu, siswa memahami materi dan hasil asesmen nya meningkat,” kata Surip Widodo.
Upacara Hari Guru Nasional di SMA Negeri 2 Kendari sendiri berlangsung lancar dan menjadi bagian dari kegiatan nasional yang dipantau langsung oleh pemerintah pusat.
Surip menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang mendukung suksesnya pelaksanaan upacara tersebut.
“Kegiatan ini lancar, Alhamdulillah bahkan melebihi ekspektasi. Ini juga disiarkan live show dan dipantau oleh pusat, karena kegiatan HGN hari ini berlangsung serentak di seluruh Indonesia,” kata Surip Widodo.
Laporan : Ika Astuti



