BERITA TERKINIHEADLINE

BGTK Sultra Latih 42 Guru Kembangkan Media Pembelajaran Interaktif

×

BGTK Sultra Latih 42 Guru Kembangkan Media Pembelajaran Interaktif

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Sebanyak 42 tenaga pendidik dari berbagai kabupaten/kota di Sulawesi Tenggara (Sultra) terlibat dalam pelatihan intensif Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif (MPI) untuk mendukung pemanfaatan Papan Interaktif Digital (PID)/Smartboard di sekolah.

Kegiatan pelatihan tersebut diinisiasi oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Sultra yang akan berlangsung selama empat hari, mulai 5 hingga 8 Desember 2025, dan dilaksanakan dua lokasi yakni Hotel Qubah 9 Kendari dan SMA Negeri 2 Kendari.

Kepala BGTK Sultra, Surip Widodo, mengatakan pelatihan tersebut digelar sebagai respons cepat BGTK terhadap program nasional yang mendorong digitalisasi pembelajaran.

Pada tahun ini juga setiap sekolah telah menerima satu unit smartboard, dan tahun depan akan ditambah lagi tiga unit per sekolah. Untuk memaksimalkan pemanfaatannya, guru didorong tidak hanya memakai konten bawaan perangkat, tetapi mampu menciptakan konten pembelajaran yang sesuai kebutuhan sekolah.

Baca Juga :  Ini Tips Jitu Bos OJK Jika Ditelepon Bank Hingga BPJS

“Selama ini guru hanya memasukkan konten yang sudah ada, padahal belum tentu cocok. Karena itu kita dorong mereka membuat konten sendiri yang pas untuk sekolahnya,” ucap Surip Widodo, Jumat (5/12/2025).

Para peserta diarahkan untuk menghasilkan dua produk pembelajaran, yaitu Multimedia Pembelajaran Interaktif, dan Game edukasi yang bisa dimanfaatkan langsung dalam pembelajaran.

Produk yang dihasilkan akan diselaraskan dengan ekosistem Rumah Pendidikan, sehingga dapat diakses dan digunakan oleh lebih banyak satuan pendidikan.

Surip menegaskan bahwa pelatihan tersebut bukan sekadar membuat media, tetapi memastikan penerapan di sekolah dan melihat dampak terhadap siswa.

Baca Juga :  Pesan Penting ASR di Hari Sumpah Pemuda ke-97: Pemuda Adalah Penentu Sejarah

“Yang penting bukan hanya medianya jadi, lalu ditinggal. Tapi bagaimana dampaknya ke siswa, itu yang akan saya kawal,” ujar Surip Widodo.

Dari 42 peserta berasal dari guru TK, SD, SMP hingga SMA. Ia menegaskan pemilihan peserta didasarkan pada sikap kritis, kemauan berkembang, dan potensi yang selama ini belum mendapatkan ruang.

“Saya pilih guru yang kritis dan mau maju, banyak talenta yang tidak diberi kesempatan. Saya ingin memberi ruang itu,” ujarnya.

Kepala BGTK Sultra juga mengungkapkan banyak peserta merupakan wajah baru dan guru muda yang dinilai memiliki potensi besar dalam pengembangan konten digital pembelajaran.

Baca Juga :  Di Tengah Larangan Impor Pakaian Bekas, Penjual Thrifting Kendari Pilih Adaptasi: “Bisnis Itu Soal Branding”

Untuk kegiatan di Hotel Qubah 9 Kendari akan menjadi pusat pemberian materi, pembuatan konten, serta pendampingan intensif. Sedangkan SMA Negeri 2 Kendari Digunakan untuk sesi refresh penggunaan smartboard, karena sekolah tersebut memiliki 10 unit PID yang siap digunakan untuk praktik langsung. Disini para peserta juga melakukan uji coba produk serta simulasi mengajar menggunakan PID.

Surip berpesan agar para peserta fokus dan disiplin, mengingat keterampilan digital seperti ini tidak mudah dan jarang didapatkan.

“Ini ilmu yang susah didapat, jadi gunakan kesempatan sebaik mungkin. Saya akan memantau terus perkembangan 42 peserta,” kata Surip Widodo.

Laporan : Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x