BERITA TERKINIHEADLINE

5 Gunung di Sultra untuk Liburan Akhir Tahun; Pendakian Seru di Tengah Pesona Kawasan Karst

×

5 Gunung di Sultra untuk Liburan Akhir Tahun; Pendakian Seru di Tengah Pesona Kawasan Karst

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Momen akhir tahun menjadi waktu yang ideal untuk mengisi liburan dengan aktivitas menantang, salah satunya mendaki gunung. Apalagi, setiap 11 Desember diperingati sebagai Hari Gunung Sedunia.

Dalam semangat perayaan itu, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyimpan sejumlah gunung yang patut dijelajahi di penghujung tahun. Mulai dari puncak tertinggi di daerah dengan julukan “Bumi Anoa” ini hingga pegunungan karst yang kaya flora dan fauna endemik.

Berikut lima gunung yang menawarkan pendakian seru sekaligus pemandangan karst menawan:

1. Gunung Mekongga
Gunung Mekongga memiliki ketinggian 2.620 meter di atas permukaan laut (Mdpl). Puncak tertinggi di Sultra ini berada di Kolaka Utara dan terkenal dengan bentang karst.

Mekongga masuk dalam jajaran Pegunungan Verbeek dengan puncak-puncak berbatu karst dataran tinggi. Jalur pendakian tergolong terjal, membutuhkan waktu 5–6 hari dan melewati lima pos. Basecamp pendakian berada di Desa Tinukari, Kecamatan Wawo, Kolaka Utara.

Baca Juga :  Jangan Dipakai Lagi, 4 Kombinasi Warna Ini Dianggap Norak dan Jadul di 2026

2. Pegunungan Tangkelemboke
Pegunungan ini memiliki puncak Osu Nando’oto dengan ketinggian 2.421 Mdpl. Kawasan karst yang masih alami menjadi rumah bagi satwa endemik Sulawesi dan sumber mata air penting.

Sepanjang jalur, pendaki dapat menemukan flora seperti anggrek, kantung semar, begonia, edelweis, lumut, jamur, dan epifit.

Fauna yang ditemui antara lain anoa dataran tinggi, macaca nigra, tarsius, musang, rangkong, sidat, piton reticulatus, katak, lebah, dan kupu-kupu. Selain itu juga ada berbagai jenis burung dari ketinggian 200 Mdpl hingga lebih dari 2.400 Mdpl.

3. Gunung Porema
Terletak di Kecamatan Pakue Tengah, Kolaka Utara, Porema adalah gunung tertinggi keempat di Sultra yakni
2.242 Mdpl. Jalur pendakian dimulai dengan menyusuri Sungai Olooloho yang berarus cukup kuat.

Baca Juga :  AALHI Pusat & KLHK Libatkan Akademisi UHO, Terjun Kaji Ekosistem Laut yang Rusak Pasca Banjir Sumatra

Vegetasi sepanjang jalur masih baik, dengan kayu besi, anggrek, kantung semar, rotan, dan palem. Fauna seperti anoa, babi hutan, monyet Sulawesi, dan burung rangkong kerap terlihat, terutama di jalur bebatuan karst berlumut pada ketinggian 1.000–2.000 Mdpl.

4. Gunung Mopeaanooleo
Gunung Mopeaanooleo berada di Desa Puncak Monapa, Kecamatan Lasusua, Kolaka Utara. Gunung ini memiliki ketinggian 2.265 Mdpl.

Jalur pendakian menghadirkan flora khas pegunungan tropis, termasuk anggrek, kantung semar, cantigi, pandan hutan, kayu putih, palem, rotan, dan tumbuhan paku.

Fauna yang dapat ditemui meliputi lipan, siput, katak, pacet, elang hitam, burung, lebah, kupu-kupu, ular piton, tarsius, serta jejak dan kotoran anoa. Basecamp utama berada di ketinggian 225 Mdpl.

Baca Juga :  Pemkab Koltim Catat 79 Persen Penyelesaian Temuan, Tertinggi se-Sultra

5. Gunung Sabampolulu
Dengan ketinggian 1.533 Mdpl, menjadikan Gunung Sambampolulu sebagai gunung tertinggi di Pulau Kabaena, Kabupaten Bombana.

Aktivitas pendakian dimulai dari Desa Tangkeno, Kabaena Tengah. Puncak menawarkan panorama yang dijuluki “negeri di awan” pada ketinggian 700 Mdpl. Sepanjang jalur, pendaki dapat melihat dua benteng peninggalan Belanda dengan pemandangan alam menakjubkan.

Itulah daftar gunung yang tidak hanya menawarkan tantangan ketinggian, tetapi juga keindahan alam khas Sultra yang kaya flora dan fauna. Menjadi pilihan sempurna bagi pendaki yang ingin menutup tahun ini dengan pengalaman tak terlupakan. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x