LAJUR.CO, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) mengimbau seluruh lembaga perbankan rutin melakukan pengecekan kondisi mesin Anjungan Tunai Mandiri (Mandiri) selama periode ramadan.
Kepala BI Sultra, Bimo Epyanto mengatakan periode Ramadan merupakan momen dimana aktifitas keuangan mengalami kontraksi tinggi. Kegiatan penarikan uang tunai di ATM pun dipastikan meningkat tajam.
Inilah mengapa, kata Bimo pemantauan kondisi ATM mesti ditingkatkan demi menjamin tidak ada kendala dalam proses layanan transaksi non tunai masyarakat di ATM.
“Agar lebih rajin pantau ATM agar uang siap. Mesti rajin pantau ATMnya,” ucap Bimo.
Pemantauan ATM dimaksud tidak hanya pada kondisi fisik prima, namun yang utama adalah menjamin tidak terjadi kekosongan uang kartal pada mesin ATM.
Lembaga perbankan juga diminta pro aktif aktif bekerjasama melayani kebutuhan uang masyarakat lebih awal melalui layanan penukaran uang baik di loket maupun mesin ATM.
BI Sultra sendiri memprediksi kebutuhan uang kartal pada momen Ramadan berkisar Rp 1 triliun.
Dibanding tahun lalu, prediksi tersebut jauh lebih rendah. Dimana periode Ramadan tahun lalu, kebutuhan uang kartal diproyeksi berkisar Rp 1,5 triliun.
“Tahun 2020 realisasi selama Ramadan hanya 1 T dari proyeksi 1,5 T, ” pungkasnya. Adm