LAJUR.CO, KENDARI – Sebuah mobil dilaporkan terjun bebas ke sungai dari atas alat penyebarangan tradisional ‘pincara’ di Desa Laosu Kecamatan Bondoala Kabupaten Konawe. Kecelakaan ini terjadi pada Minggu (19/9/2021) sekitar pukul 11.50 Wita.
Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi mengatakan pincara yang mengangkut mobil naas itu rencana akan menyeberangi sungai dari Desa Lalonggaluku Desa Laosu Kecamatan Bondoala menuju Morosi Kabupaten Konawe.
Tak disangka, pincara hilang kendali. Alhasil, mobil berisi delapan orang penumpang yang berada di atas pincara langsung terjun ke sungai.
“Pincara dari penyebrangan La Osu di Desa Lalonggaluku menuju Morosi. Namun ditengah penyebrangan pincara hilang kendali sehingga mobil jatuh dan terseret arus kurang lebih sekitar 50 meter dari penyebrangan mobil tenggelam,” ulasnya.
Informasi tersebut diterima Basarnas Kendari sekitar sejam setelah insiden.
“Pada pukul 12.10 Wita Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Ibu Yusnah protokoler Pemkab Konawe Selatan,” singkat Aris Sofingi.
Dari delapan orang penumpang, lima orang berhasil diselamatkan. Penumpang selamat bernama terdiri dari tiga orang dewasa masing-masing bernama Murdoko (48 tahun), Suhartono (34 tahun) dan Indah Mustikaning Wahyu (25 tahun). Dua orang lain masih yang masih berusia balita yakni M alif Syuhada (3,5 tahun) dan Izza Wahyu Utami (2 tahun).
Berikut, tiga orang penumpang dinyatakan hilang karena terjebak di dalam mobil yang tenggelam ke sungai. Para korban masing-masing bernama Sri Hasnati (41 tahun), Sumarsih/Perempuan (60 tahun) dan Khofifah Eka Syahrani (8 tahun).
“Sampai saat informasi ini diterima, 5 orang selamat dan 3 orang belum ditemukan,” sambungnya.
Berdasarkan laporan tersebut di atas, sekitar pukul 12.30 Wita Tim Rescue KPP Kendari diberangkatkan menuju lokasi kejadian untuk memberikan bantuan SAR
Hingga berita ini dirilis, nasib tiga penumpang yang terjebak di dalam mobil belum diketahui. Adm