LAJUR.CO, KENDARI – Harga penjualan semen di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mengalami kenaikan signifikan. Hal tersebut diakui salah satu distributor semen di Sultra PT Bosowa Utama Putra Sulawesi.
Direktur PT Bosowa Utama Putra Sulawesi, Hj Hatija mengatakan, harga material bahan bangunan semen khusus kategori curah naik Rp 60 ribu per ton.
Sementara semen untuk segmen komersil, harganya melambung Rp 160 ribu per ton.
“Yang curah itu biasa dipakai untuk proyek. Yang komersil itu yang dijual per sak di toko bahan bangunan. Memang ada kenaikan harga semen,” jelas Hj Hatija, Rabu (24/1/12021).
Ada perbedaan signifikan harga semen curah dan komersil di tingkat distributor. Semen curah yang diproduksi oleh Semen Indonesia selaku BUMN memang mendapat subsidi harga khusus sebagai bentuk sokongan negara terhadap proyek pembangunan digarap pemerintah. Sementara semen komersil tidak mendapat subsidi.
“Dua duanya memang naik. Yang curah tidak begitu tinggi karena ini di peruntukan untuk proyek pemerintah. Semen Indonesia adalah salah satu BUMN yang punya visi membangun Indonesia maka proyek pemerintah akan diberi subsidi harga khusus,” jelas Hatija.
Sementara itu, di tingkat pengecer harga semen bergerak naik dari kisaran Rp 60 ribu per sak menjadi Rp 75 ribu persak. Pergerakan harga semen terjadi selang dua bulan terakhir. Adm