LAJUR.CO, KENDARI – Konflik berkepanjangan antara dua kubu buruh yang bekerja di Pelabuhan Bungkutoko menarik simpati Anggota DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) Ridwan Bae. Politisi Golkar itu langsung bergerak cepat mengajak dua dua kubu buruh yang tergabung dalam koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) duduk bersama di kantor DPRD Sultra, Selasa (1/3/2022).
Ridwan mengaku prihatin. Sengketa buruh di Pelabuhan Bungkutoko, kata mantan Bupati Muna dua periode itu seharusnya tak dibiarkan berlarut-larut oleh pemerintah. Sebelum mengajak dua kubu bertemu, Ridwan Bae menjumpai pihak Pelindo untuk mendapat data awal ikhwal konflik buruh di Pelabuhan Bungkutoko.
“Saya kebetulan sedang ada di Kendari. Ada informasi demo tentang buruh di DPRD. Berhari-hari tapi tidak ada penyelesaian dari Pemprov. Katanya diambil alih pusat. Tapi tidak jelas. Tidak ada perhatian aspirasi mereka. Kasian mereka ini mau cari makan, makanya saya inisiatif untuk pertemukan agar bisa damai, bisa kerja lagi,” cetus Ridwan Bae, Selasa (1/3/2022).
Audiensi dihadiri KSOP Kendari serta ratusan buruh perwakilan TKBM Tunas Bangsa Mandiri yang dimediasi Ridwan Bae akhirnya berhasil mencapai kesepakatan damai.
Dua kubu buruh yang sebelumnya ribut soal legalitas hingga melakukan aksi unjuk rasa, kini kompak berkomitmen tidak lagi mempersoalkan masalah legalitas.
“Anggota TKBM Tunas Bangsa Mandiri yang berjumlah 150 orang bekerja sama di Pelabuhan Bungkutoko.
Organisasi TKBM yang dimaksud adalah Tunas Bangsa Mandiri pengurus lama. Bahwa pengurus dan anggota TKBM dimaksud sudah dapat bekerja di Pelabuhan Bungkutoko,” jelas Ridwan Bae membacakan poin kesepakatan buruh Pelabuhan Bungkutoko.
Para buruh baik yang tergabung dalam TKBM versi pengurus lama dan baru pun menyatakan akan kembali melakukan aktivitas seperti biasa di Pelabuhan Bungkutoko.
Hal itu diutarakan langsung dihadapan Wakil Ketua Komisi V DPR RI
Ridwan Bae, Ketua Komisi Il DPRD Sultra Farhana Mallawangan, Ketua Komisi Ill DPRD Sultra Suwandi Andi, dan Kepala Kantor KSOP Kelas Il Kendari Letkol Marinir Agus Winartono yang juga hadir dalam pertemuan tersebut.
“Ini bentuk kepedulian saya. Saya sama sekali kami tidak tampil memihak pada kubu manapun. Mediasi berjalan damai. Tidak ada keributan. Alhamdulillah mereka semua mau kembali bekerja,” ujar Ridwan Bae. Adm