LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan, Bank Indonesia terus memperkuat bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas dan memperkuat pemulihan. Hal ini disampaikan Perry saat Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia yang digelar pada 22-23 Agustus 2022.
Salah satu kebijakan strategis BI dipaparkan Pery adalah memperkuat kebijakan sistem pembayaran untuk mendukung pemulihan ekonomi dan akselerasi digitalisasi terutama melalui perluasan layanan dan akses QRIS serta BI-FAST kepada berbagai lapisan masyarakat terutama dalam pemberdayaan UMKM dan pembelian produk dalam negeri.
Khusus di Sulawesi Tenggara (Sultra), implementasi kebijakan tersebut dilakukan dengan memperluas kampanye penggunaan layanan QRIS. Tidak hanya menjangkau para pelaku usaha, edukasi QRIS oleh Bank Indonesia Perwakilan Sultra turut menyasar pengurus dewan masjid, lembaga pendidikan tingkat tingkat SD, SMP hingga SMA serta lembaga pendidikan pesantren di Kota Kendari.
Selain sosialisasi langsung, BI Sultra intens melakukan roadshow ke masjid untuk lebih memasyarakatkan penggunaan QRIS.
Puluhan masjid di Kota Kendari, Kota Baubau dan Kabupaten Kolaka diketahui telah melek dan mengaplikasikan QRIS untuk memudahkan sistem pembayaran.
Jika selama ini QRIS diketahui hanya digunakan untuk transaksi bisnis atau usaha, BI Sultra memperkenalkan layanan QRIS untuk kebutuhan transaksi donasi bagi jemaah di lingkungan masjid.
“Kalau ditanya QRIS di lingkungan masjid untuk apa, ya dimanfaatkan untuk pembayaran donasi. Memudahkan proses donasi dan tentu untuk asas transparansi. Tidak lagi repot pakai kotak amal atau menyiapkan uang cash, jemaah yang membawa handphone bisa langsung donasi pakai dompet digital untuk masjid yang sudah menerapkan aplikasi layanan QRIS. Dari Kendari pun kita bisa melakukan donasi untuk masjid yang ada di luar Kota Kendari, seperti yang sudah sempat dipraktekkan saat awal sosialisasi,” ujar Kepala Perwakilan BI Sultra Aryo Wibowo saat sosialisasi dan Training of Trainers (ToT) merchant pejuang QRIS , Kamis (25/8/2022).
BI Sultra menargetkan 100 masjid di Bumi Anoa mulai menerapkan penggunaan layanan QRIS.
Pada periode April lalu, BI Sultra mencatat volume maupun nominal transaksi non tunai di lingkungan masjid dengan metode QRIS menunjukkan tren peningkatan yang signifikan.
“Meningkat dari 1.075 transaksi nilai nominal hampir Rp100 juta. 1.075 transaksi dari 30 masjid, ada 20 di Kendari dua di Kota Baubau dan beberapa di Kolaka,” kata Aryo.
Sebagai informasi pengguna layanan QRIS di Kota Kendari hingga periode Agustus ini 2022 telah mencapai 49 ribu. Jumlahnya meningkat signifikan dibanding awal tahun 2022 yang hanya berkisar 34 ribu pengguna. BI Sultra menargetkan akselarasi penggunaan QRIS mencapai 100 ribu di tahun 2022. Adm