BERITA TERKININASIONAL

Dimulai Hari Ini di Bali, Berikut Sejumlah Hal soal KTT G20

×

Dimulai Hari Ini di Bali, Berikut Sejumlah Hal soal KTT G20

Sebarkan artikel ini
Foto : Ist
LAJUR.CO, BALI – Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-17 G20 akan diselenggarakan di Bali pada 15-16 November 2022. KTT ini akan menjadi puncak dari proses dan usaha yang intensif dari seluruh alur kerja G20 (pertemuan tingkat menteri, kelompok kerja, dan engagement groups) selama setahun keketuaan Indonesia.
Dilansir dari laman Kementerian Keuangan, berikut sejumlah hal mengenai KTT G20:
1. Sejarah dan perkembangan G20
G20 dibentuk pada 1999 dengan tujuan untuk mendiskusikan kebijakan-kebijakan dalam rangka mewujudkan stabilitas keuangan internasional.
Forum ini dibentuk sebagai salah satu upaya menemukan solusi atas kondisi ekonomi global yang dilanda krisis keuangan global pada 1997-1999 dengan melibatkan negara-negara berpendapatan menengah dan memiliki pengaruh ekonomi secara sistemik, termasuk Indonesia.
Atas saran dari para Menteri Keuangan G7, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral negara G20 mulai mengadakan pertemuan untuk membahas respon terhadap krisis keuangan global yang terjadi.
Setelah itu, pertemuan tingkat Menteri Keuangan dilaksanakan secara rutin pada musim gugur.
Sembilan tahun kemudian, pada 14-15 November 2008, Presiden AS mengundang pemimpin negara-negara G20 dalam KTT G20 pertama. Pada kesempatan itu, para pemimpin negara melakukan koordinasi respons global terhadap dampak krisis keuangan yang terjadi di AS saat itu dan sepakat untuk melakukan pertemuan lanjutan.
Untuk mempersiapkan KTT setiap tahun, para Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 melakukan beberapa kali pertemuan dalam setahun. G20 sendiri tidak memiliki Sekretariat permanen.
Dalam proses dan sistem kerjanya, G20 memiliki tuan rumah (Presidensi) yang ditetapkan secara konsensus pada KTT berdasarkan sistem rotasi kawasan dan berganti setiap tahunnya.
2. Isu yang dibahas di G20
Pertemuan bilateral Presiden Indonesia Joko Widodo dengan Presiden Amerika Serikat Joe Biden di The Apurva Kempinski Bali, Senin (14/11/2022, jelang penyelenggaraan KTT G20 Bali pada 15-16 November 2022.
Forum G20 membahas 2 arus isu, yakni finance track dan sherpa track.
Fokus isu yang dibahas pada arus finance track adalah ekonomi dan keuangan, seperti :
  1. Kebijakan fiskal
  2. Moneter
  3. Investasi infrastruktur
  4. Regulasi keuangan
  5. Inklusi keuangan
  6. Perpajakan internasional
Baca Juga :  Polri Patroli Skala Sedang, Pertebal Keamanan KTT G20

Pembahasannya dilakukan oleh Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral masing-masing negara anggota.

Sementara itu, fokus isu yang dibahas pada arus sherpa track lebih luas seperti:

  1. Geopolitik
  2. Anti-korupsi
  3. Pembangunan
  4. Perdagangan
  5. Energi
  6. Perubahan iklim
  7. Kesetaraan gender

Pembahasannya dilakukan oleh kementerian terkait pada tingkat Menteri masing-masing negara anggota.

3. Presidensi G20 dari Tahun ke Tahun

  1. 2008-Amerika Serikat: “Financial Markets and The World Economy”
  2. 2009-Inggris: “Stability, Growth, Jobs” 2009-Amerika Serikat: “From Crisis to Recovery”
  3. 2010-Kanada: “Recovery and New Beginnings”
  4. 2010-Korea Selatan: “Shared Growth Beyond Crisis”
  5. 2011-Prancis: “Building Our Common Future: Renewed Collective Action for The Benefit of All”
  6. 2012-Meksiko: “Promoting Growth and Job”
  7. 2013-Rusia: “Boosting Economic Growth and Job Creation”
  8. 2014-Australia: “Acting Together to Lift Growth and Create Jobs, Building a Stronger, More Resilient Global Economy and Strengthening Global Institution”
  9. 2015-Turki: “Collective Action for Inclusive and Robust Growth”
  10. 2016-China: “Towards an Innovative, Invigorated, Interconnected, and Inclusive World Economy”
  11. 2017-Jerman: “Shaping an Interconnected World”
  12. 2018-Argentina: “Building Consensus for Fair and Sustainable Development”
  13. 2019-Jepang: “Ensure Global Sustainable Development”
  14. 2020-Arab Saudi: “Realizing Opportunities of the 21st Century for All”
  15. 2021-Italia: “People, Planet, and Prosperity”
  16. 2022-Indonesia: “Recover Together, Recover Stronger”.
Baca Juga :  Hari Pangan Sedunia 2022, Lakukan Ini untuk Cegah Limbah Makanan

4. Anggota G20

  1. Australia
  2. Argentina
  3. Brasil
  4. Kanada
  5. China
  6. Uni Eropa
  7. Jerman
  8. Perancis
  9. India
  10. Indonesia
  11. Italia
  12. Jepang
  13. Meksiko
  14. Arab Saudi
  15. Rusia
  16. Afrika Selatan
  17. Korea Selatan
  18. Turkiye
  19. Inggris
  20. Amerika Serikat.

5. Keuntungan G20 bagi Indonesia

Sebagai anggota forum G20, Indonesia bisa mendapatkan manfaat dari informasi dan pengetahuan lebih awal tentang perkembangan ekonomi global, potensi risiko yang dihadapi, serta kebijakan ekonomi yang diterapkan negara lain terutama negara maju.

Baca Juga :  Bank Sultra di Ajang BIK 2022: Layani Tukar Uang Baru Hingga Promo Bank Sultra Mobile

Dengan demikian, Indonesia mampu menyiapkan kebijakan ekonomi yang tepat dan terbaik. Selain itu, Indonesia juga dapat memperjuangkan kepentingan nasionalnya dengan dukungan internasional lewat forum ini.

Nama dan prestasi Indonesia juga semakin dikenal dan diakui oleh berbagai organisasi dan forum internasional. Adm

Sumber : Kompas.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x