LAJUR.CO, KENDARI – Upaya pencarian yang dilakukan Tim SAR gabungan terhadap seorang nelayan yang hilang di perairan penghubung Kabupaten Buton dan Kabupaten Wakatobi belum kunjung membuahkan hasil.
Nelayan bernama La Jamadin (55) tenggelam sesaat setelah dirinya disambar petir waktu melaut, Rabu (23/11/2022).
Warga Desa Dongkala, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton itu dilanda hujan deras disertai petir saat tiba di sekitar perairan antara Desa Koholimombono, Kecamatan Wabula, Kabupaten Buton dan Karang Kapota, Wakatobi. Kapal atau longboat yang ditumpanginya hilang kendali hingga membuatnya terjatuh.
Pencarian dilakukan oleh tim yang terdiri atas Rescue Pos SAR Wakatobi, para nelayan dan masyarakat sekitar. Mereka diberangkatkan dengan menggunakan 1 unit RIB dan 3 unit longboat serta alat pendukung keselamatan lainnya.
Humas Basarnas Kendari Wahyudi menjelaskan, hingga memasuki hari ke empat sejak hilangnya korban, upaya mereka belum menemui titik terang.
“Perkembangan hasil operasi SAR terhadap nelayan yang disambar petir di perairan antara Kabupaten Buton dan Wakatobi masih nihil. Pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali esok hari,” kata Wahyudi, Minggu (27/11/2022).
Sejak kejadian naas itu, setiap hari tim SAR gabungan terus melakukan penyisiran di sekitar lokasi tenggelamnya La Jamadin, namun hasilnya masih tetap nihil. Pencarian selalu dimulai pada pukul 06.00 WITA hingga pukul 17.00 WITA.
Operasi SAR untuk menemukan korban disambar petir itu, lanjut Wahyudi masih dihentikan sementara, dan akan dilanjutkan kembali esok hari, Senin (28/11/2022). Red