LAJUR.CO, KENDARI – Memutuskan mundur dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) setelah 20 tahun pengabdian, tokoh muda asal Kabupaten Muna Barat La Ode Muhammad Amsar menyatakan diri bertarung sebagai calon Bupati Muna Barat (Mubar) periode 2024 – 2029. Tampil dalam kompetisi cabup di kampung halaman, Amsar mantap mengusung tagline amanah, sejahtera dan religius.
Keberanian sosok Amsar bertarung dalam perebutan kursi 01 di Kabupaten Mubar bukan tanpa alasan. Pria yang pernah menduduki posisi Ketua BEM FISIP Universitas Halu Oleo (UHO) periode tahun 2003-2004 itu rupanya telah mendapat restu dan dukungan penuh sejumlah tokoh masyarakat Mubar termasuk keluarga besar.
Sebagai tokoh yang lahir, tumbuh berkembang di Kabupaten Mubar, Amsar terpanggil untuk pulang mengabdikan diri di kampung halaman tercinta.
“Saya putra daerah Muna Barat yang lahir dan tumbuh besar di Desa Sawerigadi, Kecamatan Barangka, saya terpanggil untuk pulang kampung melanjutkan pengabdian saya kepada masyarakat dan Witeno Wuna Kalembohano Reaku, dimana sebagai putra daerah saya merasa bertanggung jawab terhadap tanah kelahiran saya” kata La Ode Amsar pada konferensi pers yang digelar di sekretariat Amsar Center di Anduonohu, Kota Kendari, Rabu, (30/8/2023).
Untuk mendukung langkah-langkah politiknya tersebut, La Ode Muhammad Amsar mengaku dirinya bersama tim telah melakukan silaturahmi dengan masyarakat pada 81 desa dan 5 kelurahan se-Mubar.
“Alhamdulillah saya mendapat dukungan dan respon positif, maka hari Ini saya secara resmi menyatakan diri bahwa Bismillah saya siap bertarung menuju Bupati Muna Barat 2024,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Amsar, dirinya juga telah melakukan komunikasi politik dengan sejumlah partai. Delapan diantaranya sudah memberi dukungannya.
“Ada delapan partai politik yang ikut menjadi kontestan pada Pilcaleg tahun ini sudah memberikan respon positif. Namun terkait nama-nama partainya kami akan umumkan jika waktunya sudah tepat. Untuk saat ini saya bersama tim yang tersebar di masing – masing desa dan kecamatan terus melakukan sosialisasi dan gerakan yang masif,” jelasnya.
Hingga saat ini La Ode Muhammad Amsar terus melakukan konsolidasi serta melakukan pemasangan baliho di 86 titik desa dan kelurahan serta 8 billboard berukuran besar yang tersebar se-Kabupaten Mubar. Adm