LIFE STYLE

7 Hal Beda saat Menginap di Hotel pada Era Pandemi

×

7 Hal Beda saat Menginap di Hotel pada Era Pandemi

Sebarkan artikel ini

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Pada era pandemi Covid-19, di masa adaptasi kebiasaan baru atau new normal, para traveller masih bisa melakukan perjalanan, dan menginap di hotel.

Namun tentunya, ada beberapa hal yang mutlak harus diperhatikan agar tetap aman di tengah wabah yang belum reda.

Berikut ini adalah tujuh hal berbeda yang ada di hotel ketika kita harus menginap selama masa pandemi.

  1. Pemesanan hotel

Apa saja yang akan dipertimbangkan saat memesan kamar di hotel? Harga, pelayanan, view, lokasi, atau apa?

Pertimbanagn itu tetaplah sama. Yang terpenting yang harus diperhatikan di era pandemi ini adalah seberapa tertib hotel tersebut memberlakukan protokol kesehatan.

Demi membantu para traveller memilih hotel yang ketat menerapkan protokol kesehatan, perusahaan booking dan ticketing online, Tiket.com mengeluarkan fitur tambahan bernama “Tiket Clean”.

Baca Juga :  Warga Diharap Tak Abaikan Prokes demi Covid-19 Segera Terkendali

“Data sementara, ada ribuan hotel yang direkomendasikan ‘Tiket’ Clean di Indonesia,” ujar perwakilan Tiket.com, Pandu Sarsito kepada Kompas.com di Bandung, belum lama ini.

  1. Suhu Tubuh

Prosedur standar setiap hotel saat ini adalah pemeriksaan suhu tubuh. Jadi, jangan kaget jika pengunjung akan diperiksa suhu tubuh.

“Saat akan masuk ke area hotel, tamu akan dicek suhu tubuhnya oleh temperatur cek sensor,” ujar Marcomm Executive De Pavilijoen, Ria Melina TS.

Setelah dinyatakan aman berdasarkan hasil cek suhu tubuh, pengunjung boleh masuk ke hotel dengan syarat lainny, yaitu selalu mengenakan masker.

  1. Hand Sanitizer

Ria mengungkapkan, sejak hotel dibuka kembali, manajemen menyiapkan hand sanitizer di berbagai tempat yang mudah dilihat dan dijangkau.

Baca Juga :  5 Ciri-ciri Tumor Payudara Jinak dan Penyebabnya

Jadi, setelah pengunjung tidak sengaja memegang barang atau merasa tidak nyaman bisa dengan mudah menyemprot hand sanitizer ke tangannya.

  1. Pembatasan waktu

Dulu, sambung Ria, pengunjung bebas menghabiskan waktu berjam-jam di restoran untuk makan atau pun sekadar ngobrol.

Kini, waktu di restoran sangat dibatasi. Maksimal hanya satu jam. Baik itu saat sarapan ataupun makan siang dan malam.

Bagi tamu yang risih, pihaknya menyediakan layanan antar makanan ke kamar. Jadi saat pesan hotel, calon tamu bisa langsung memilih layanan tersebut.

“Mau mendadak juga bisa. Misal saat jam sarapan, langsung nelpon petugas untuk mengantarkan makanan, bisa banget,” tutur dia.

  1. Kolam renang

Dulu pihak hotel menyediakan handuk di kolam renang. Namun setelah Covid-19, tamu yang akan berenang diminta membawa handuk sendiri.

Baca Juga :  Berlaku Hari Ini, Aturan Perjalanan Terbaru, Tak Perlu PCR atau Antigen

Kemudian pengunjung diwajibkan untuk menjaga jarak dan tidak berkerumun.

  1. Lift

Poin ini gampang-gampang susah. Ria mengungkapkan, pihaknya sudah memberi tanda jumlah maksimal isi lift, titik berdiri, dan arah tamu berdiri.

Namun tamu kadang tidak menghiraukannya. Mereka tetap berhadapan dan mengobrol.

  1. Kebersihan

Ria mengatakan, seluruh protokol kesehatan menjadi SOP baru hotelnya dan hotel-hotel lainnya di Bandung.

Sebelum kamar diisi tamu, pihaknya akan memastikan kamar dan berbagai fasilitas lainnya bersih dan aman.

Mulai dari penggunaan disinfektan, pemastian keamanan karpet, handuk, bantal, kasur, sprei, dan lainnya sangat diperhatikan.

“Karena kami pun tidak ingin tertular Covid-19. Makanya kami menekankan protokol kesehatan pada karyawan, tempat, dan tamu,” kata dia. Adm

Sumber: Kompas.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x