BERITA TERKINIHEADLINE

Dishub Sultra : 14 Dermaga Ferry di Sultra ‘Sekarat’

×

Dishub Sultra : 14 Dermaga Ferry di Sultra ‘Sekarat’

Sebarkan artikel ini
Kepala Dinas Perhubungan Sultra, DR Hado Hasina. Foto : SULTRABERITA

SULTRABERITA.ID, KENDARI – Infrastruktur penyeberangan Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Fery rute Torobulu-Tampo kini kembali normal. Pengalihan sementara penyebrangan laut terpadat di Provinsi Sultra itu ke Dermaga Tondasi Kabupaten Muna Barat disebabkan kondisi mobile bridge Pelabuhan Tampo yang butuh perbaikan.

Kondisi sekarat dermaga ferry yang membahayakan arus lalu lintas penyebrangan laut rupanya tidak hanya terjadi pada Pelabuhan Ferry Tampo.

Dinas Perhubungan Sultra mencatat sebanyak 14 dermaga penyebrangan di Bumi Anoa dalam kondisi sekarat. Termasuk diantaranya adalah penyebrangan Ferry Amolengo.

Baca Juga :  Ada 40 Juta Kendaraan yang Tidak Bayar Pajak, Siap-siap Data Dihapus

“Dermaga pelabuhan penyebrangan di Tampo itu usianya 30 tahun.  Mobile bridge yang diperbaiki. Makanya operasinya dihentikan sementara. Amolengo agak lama,” ujar Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Hado Hasina membahas kondisi huruk beberapa dermaga penyebrangan di Sultra, Selasa 20 Oktober 2020.

Mantan Plt Wali Kota Baubau itu mengatakan, rerata infrastruktur penyebrangan di Sultra mengalami kerusakan akibat faktor usia dan tidak adanya alokasi anggaran bagi maintanance rutin.

Baca Juga :  Yayasan Padma Resita Sultra Buka Kelas Pelatihan MC Juli Mendatang !

Sebagai urat nadi ekonomi dan infrastruktur transportasi andalan masyarakat semestinya pemerintah memprioritaskan perawatan pelabuhan penyebrangan tersebut.

“Ya minimal dicat. Mobile bridge juga sudah macet-macet. Kalau ada perbaikan rutin tiap tahun yang dianggarkan tidak akan parah kerusakannya. Minimal 200-300 juta pemeliharaan periodik. Sekitar 1-3 miliar untuk (maintanance) seluruh dermaga yang ada di Sultra,” jelas Hado.

Baca Juga :  Gubernur Sulsel Puji Praktik Pertambangan Berkelanjutan PT Vale: Patut Jadi Contoh Nasional!

Saat ini, lanjutnya, Dinas Perhubungan Sultra tengah memperjuangkan alokasi anggaran untuk perbaikan fisik seluruh dermaga penyerangan yang ada di Sultra melalui dana DAK. Dengan begitu, tahun 2021 Dishub melakukan action rehab sarana infrastruktur pelabuhan tersebut.

“Kami masih memperjuangkan itu melalui DAK. Bagaimana pun ini adalah urat nadi kebutuhan masyarakat. Sebetulnya untuk 14 pelabuhan, kita butuh sekitar Rp 9 miliar untuk pembenahan menyeluruh,” pungkasnya. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x