LAJUR.CO, KENDARI – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto mengingatkan potensi pasang tinggi diprediksi berlangsung pada 11 daerah pesisir di Sultra antara tanggal 9 – 14 April 2024. Waktu ini bertepatan dengan momen Ramadan 1445 Hijiriah.
Sesuai data BMKG, kata Andap, ketinggian air akibat fenomena pasang maksimum diperkirakan mencapai 1,9 m.
Adapun 11 daerah pesisir diprediksi mengalami fenomena pasang maksimum sebagaimana rilis BMKG adalah pesisir Kabupaten Konawe Utara, pesisir Kabupaten Konawe, pesisir Kota Kendari, pesisir Kabupaten Konawe Kepulauan, pesisir Kabupaten Konawe Selatan, pesisir Kabupaten Bombana, Pesisir Kabupaten Buton Utara, pesisir Kabupaten Buton, Pesisir Kabupaten Buton Selatan, Pesisir Kota Baubau dan Pesisir Kabupaten Wakatobi
Mantan Kapolda Sultra tersebut mengeluarkan pengumuman peringatan dini agar masyarakat, terutama pemerintah terkait siap siaga menghadapi kemungkinan bencana akibat pasang tinggi seperti banjir rob.
“Hal ini juga pernah terjadi saat awal Ramadhan (10 – 15 Maret) dan ada beberapa daerah yang terdampak. Semoga bermanfaat. Sekian dan terima kasih,” tulis Andap kepada media, Rabu (3/4/2024).
Ketinggian pasang air laut terjadi seiring adanya fenomena fase bulan purnama (full moon) bersamaan dengan perigee (jarak terdekat bulan ke bumi). Hal ini berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
Pasang maksimum (pasang besar) terjadi pada saat matahari dan bulan dalam posisi sejajar (seperti gambar 1 dan 3). Karena pada posisi ini, gaya gravitasi yang menyebabkan pasang adalah gabungan antara gaya gravitasi bulan dan gaya gravitasi matahari.
Gelombang pasang mengancam dan berpotensi menimbulkan bencana bagi masyarakat yang tinggal di daerah pesisir pantai, termasuk bahaya bagi kapal-kapal yang sedang berlayar. Jika terjadi gelombang pasang di laut, maka akan menyebabkan tersapunya daerah pinggir pantai atau disebut dengan abrasi. Adm