LAJUR.CO, KENDARI – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriyah, beberapa harga bahan pokok di pasar tradisional Kota Kendari terpantau stabil. Bahkan komoditi beras justru mengalami penurunan harga dibanding periode awal Ramadan.
Salah satu pedagang di Pasar Anduonohu, Kota Kendari, Nurbaya (41) mengatakan, mengakui jika di awal bulan puasa harga beras dibanderol tinggi. Terkini, meski tingkat konsumsi masyarakat tinggi, grafik harga bahan pangan itu justru turun signifikan.
Para pedagang pun merasa senang lantaran harga komoditi yang paling banyak dicari ibu rumah tangga berangsur normal.
“Sebelum puasa harga beras itu melonjak betul tapi sekarang menjelang lebaran Alhamdulillah sudah turun,“ ucap Nurbaya, Jumat (05/04/2024).
Sebagai perbandingan, harga beras terbaru di pasar tradisional dijual dalam kisaran Rp700 ribu per karung kemasan 50 kilogram.
Sementara pada awal Ramadan lalu, menurut Nurbaya, beras dibanderol Rp850 ribu per karung kemasan sama.
Ada selisih harga Rp10 ribu dibandingkan harga beras awal Ramadan.
“Sebelum puasa, kita belinya sampai Rp800 ribu sampai Rp850 ribu. Sekarang harga Rp700 ribu ini tergantung mereknya. Alhamdulillah mendekati lebaran harganya turun lumayan Rp100 ribu,“ lanjutnya.
Tidak hanya beras, kestabilan harga tercatat erjadi pada jenis komoditi telur. Sebelumnya, seperti beras, harga telur mengalami kenaikan namun tidak begitu signifikan.
“Harga telur tetap ji sama kayak awal Ramadan, naik tapi tidak tinggi hanya Rp60.000 sampai Rp63.000 masih stabil ji kalau telur,” tutur pedagang lain, Mulyana.
Sebagaimana diketahui, harga sejumlah sembako termasuk Beras dan Telur di Kota Kendari mengalami lonjakan saat memasuki bulan puasa Ramadan pada Maret lalu.
Laporan: Ika Astuti
