Andap Beber Tiga Pesan Presiden Jokowi Saat Hadiri Musrenbang 2024
LAJUR.CO, KENDARI – Pj Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Andap Budhi Revianto membeberkan tiga pesan penting disampaikan Presiden RI Joko Widodo pada ajang Musyawarah Perencanaan Pembangunan Nasional (Musrenbangnas) tahun 2024 di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Senin (6/05/24).
Tiga pesan kunci Jokowi ditujukan ke peserta Musrenbang 2024, pertama terkait sinkronisasi dalam perencanaan pembangunan agar bisa inline mulai dari tingkat pemerintah pusat (kementerian/lembaga) hingga ke tingkat pemerintah daerah. Kedua, kata Jokowi ditujukan ke peserta Musrenbang adalah program yang dibuat harus berorientasi pada hasil, miliki nilai ekonomi return anggaran dikalkulasi berdasarkan skala prioritas.
Ketiga, program harus tepat sasaran dan strategis, gunakan anggaran sesuai peruntukkannya serta dapat dirasakan oleh masyarakat.
Lebih lanjut, Presiden Jokowi berharap agar pelaksanaan Musrenbangnas menjadi ajang penyambung agenda pemerintah pusat, provinsi, dan pemerintah kabupaten/kota yang outputnya dapat bermanfaat bagi masyarakat.
Sementara itu, Pj Gubernur Andap Budhi menegaskan akan menindaklanjuti arahan Presiden RI dan para Menteri Kabinet Indonesia Maju yang menjadi narasumber pada Musrenbangnas tersebut, masing-masing Menteri PPN / Ka Bappenas, Menteri Keuangan, dan Menteri Dalam Negeri.
“Kami akan tindaklanjuti arahan Bapak Presiden dan para narasumber dengan mengsinkronkan antara kebijakan pusat dan daerah. Hal ini semata untuk mewujudkan Sultra yang semakin maju, modern, dan sejahtera,” pungkas Andap yang hadir didampingi Sekda Sultra Asrun Lio pada ajang Musrenbang 2024.
Presiden Jokowi diketahui tampil membuka Musrenbang 2024 yang digelar Kementerian PPN / Bappenas, bertema “Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan”.
Kepala daerah se-Indonesia, termasuk Pj Gubernur Andap Budhi dan beberapa kepala daerah di Sultra turut menghadiri kegiatan nasional tersebut. Sejumlah pimpinan lembaga tinggi negara, menteri Kabinet Indonesia Maju, sekda provinsi/kabupaten/kota se-Indonesia, dan kepala Bappeda Pemerintah Daerah se-Indonesia menjadi bagian peserta Musrenbang 2024.
Pada pembukaan awal Musrenbang 2024, Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa memaparkan, capaian sasaran pembangunan di Indonesia periode 2014-2023 yang mengalami peningkatan.
“Alhamdulillah, capaian indikator makro pembangunan menunjukkan hal yang sangat positif. Pertumbuhan ekonomi kita stabil dan terjaga pada kisaran 5%, kemiskinan turun menjadi 1 digit (9,36), jumlah lapangan kerja naik hampir 3 kali lipat pada angka 4,55, indeks pembangunan manusia naik lebih dari 5 poin, gini rasio turun menjadi 0,388, serta nilai tukar petani naik lebih dari 10 poin,” papar Suharso.
“Status ekonomi Indonesia juga kembali naik kelas menjadi Upper Middle Income dan tembus 1,4 triliun USD. Kontribusi ekonomi Indonesia terhadap perekonomian global juga alami peningkatan dari 2,4% menjadi 2,5% pada tahun 2023,” tambahnya.
Sejalan dengan itu, Presiden Jokowi mengatakan pertumbuhan ekonomi global hanya tumbuh 3,2%, ini merupakan tantangan situasi ekonomi global yang tidak mudah. Ia menambahkan dampak Covid-19 masih terasa yang sebabkan beberapa negara di Eropa menuju resesi.
Selain menyampaikan tiga pesan kunci, Presiden Joko Widodo menekankan agar penyusunan RKP tahun 2025 harus sinkron antara pemerintah pusat dan daerah.
“Selama ini, pemerintah telah memiliki rencana jangka panjang maupun menengah seperti RKP, RPJMN, RPJPN, dll. Tantangan yang dihadapi adalah apakah rencana-rencana tersebut sudah sinkron antara pusat maupun daerah,” ungkapnya. Adm