SULTRABERITA.ID, KENDARI – Niat oknum kepala sekolah Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna berbagi rezeki pada malam jelang hari H pencoblosan Pilbup Muna tak kesampaian. Apes, saat bertandang ke rumah warga hendak membagi-bagikan amplop ‘serangan fajar’ senilai Rp 200 ribu, oknum kasek ini malah diamankan Tim satgas Paslon RAPI (LM Rajiun Tumada – La Pili).
Oknum kepala sekolah tersebut diketahui berinisial K. Ia di-OTT (Operasi Tangkap Tangan) oleh tim Satgas RAPI dan kini tengah diamankan ke Panwaslu Muna, Selasa 8 Desember 2020 karena diduga melakukan aksi money politic.
Berdasarkan rekaman video diterima Sultraberita.id dari tim Satgas Paslon RAPI, oknum kasek tersebut mengakui jika dirinya menyalurkan amplop berisi uang untuk mempengaruhi wajib piilih di Desa Kasaka Kecamatan Kabawo agar memilih paslon petahana, LM Rusman Emba – Bachrun (TERBAIK) pada hari H pencoblosan besok.
Lembar amplop berisi uang Rp 200 ribu, kata dia, berasal dari salah seorang oknum kepala dinas Pemkab Muna yang masuk dalam tim pemenangan Paslon TERBAIK.
“Saya tidak diculik tapi saya ditangkap tangan karena memberikan uang pada masyarakat,” ucap Kasek tersebut.
Juru Bicara Paslon RAPI, Wahidin membenarkan aksi OTT kepala sekolah tersebut lantaran membagi-bagikan duit serangan fajar. Ia menyebut, kejadian ini berlangsung pukul 21.30 Wita. Aksi money politic diduga dilakukan Kasek K di Dusun Latipoa Desa Lamaeo Kecamatan Kabawo Kabupaten Muna, Selasa 8 Desember 2020.
Saat ini, oknum kades tengah dibawa menuju Panwas Muna beserta barang bukti amplop berisi uang.
“Yang bersangkutan adalah Kepala Sekolah SD 10 Kabawo. Ia tertangkap sedang salurkan uang 200 per suara di Desa Kasaka Kabawo. Posisi di-OTT Satgas RAPI. Sekarang ini sedang kami bawa ke Panwas,” jelasnya.
Wahidin mengatakan total amplop ‘serangan fajar’ yang diamankan dari tangan oknum kasek sebanyak 32 lembar. Masing-masing berisi uang Rp 200 ribu.
Kini, tim Satgas RAPI tengah menuju Panwas Muna menyerahkan barang bukti amplop berisi uang beserta oknum kasek yang diduga melakukan money politic malam jelang pencoblosan. Adm