LAJUR.CO, KENDARI – Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra), salah satu perguruan tinggi swasta yang berpusat di Kota Kendari tengah mempersiapkan terobosan baru dalam sistem perkuliahan.
Kampus dinakhodai Prof. Andi Bahrun ini menawarkan program “Double Degree” yakni perkuliahan untuk mendapatkan dua gelar sekaligus.
Kata Prof. Andi Bahrun, mahasiswa yang mengambil program tersebut tidak hanya kuliah di Unsultra, tetapi juga bisa menikmati fasilitas perguruan tinggi di luar negeri.
Program kuliah dua gelar dari dua universitas ini dapat dipilih calon mahasiswa baru saat melakukan pendaftaran.
Rencana ini diungkapkan langsung oleh Rektor Unsultra, Prof. Andi Bahrun, yang menjelaskan bahwa pihaknya sedang dalam proses penyesuaian kurikulum dengan perguruan tinggi mitra di China.
“Saat ini kami lagi menunggu proses penyesuaian kurikulum dengan PT di China. Diusahakan mulai penerimaan MABA tahun ini. Jika tidak memungkinkan maka paling lambat tahun depan,” ujar Prof Andi Bahrun, Kamis (13/3/2025).
Program double degree ini akan berlangsung selama empat tahun. Pada tahun pertama dan kedua, mahasiswa akan menjalani perkuliahan di Unsultra. Pada tahun ketiga, mahasiswa akan melanjutkan studi di China.
Tahun berikutnya, mahasiswa kembali ke kampus asal untuk menyelesaikan pendidikannya. Sambung Prof. Andi Bahrun, selama menjalani perkuliahan di tahun pertama dan kedua, mereka diberi pembekalan seperti penguasaan bahasa Mandarin.
Para mahasiswa juga akan mengikuti kursus mata kuliah terkait jurusan pilihan yang dibawakan pengajar dari China. Sedangkan saat berada di China, mahasiswa akan mendapatkan kesempatan magang sesuai dengan jurusan mereka.
Unsultra juga menyediakan berbagai program internasional lainnya, seperti Scholarship + Teacher Training, serta International Student Mobility to China. Hal itu untuk mendukung pengembangan wawasan global dan meningkatkan daya saing di kancah internasional. Red