LAJUR.CO, KENDARI – Menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 Hijriah, Pemerintah Kota Kendari telah menetapkan total 114 titik penyelenggaraan Salat Id. Pelaksanaan Salat Idufitri tersebut tersebar pada 11 kecamatan di Kota Lulo.
Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Kota Kendari Sapri mengatakan, titik-titik Salat Id sudah didaftarkan dan dipersiapkan untuk menyambut puncak perayaan hari besar umat Islam.
“Alhamdulillah, untuk titik pelaksanaan Salat Idulfitri yang terdaftar sebanyak 114 titik, tersebar di 11 kecamatan. Ada yang digelar di masjid, ada juga yang di lapangan. Insya Allah semuanya terkoneksi dan terkoordinasi dengan baik,” ucap Sapri, Senin (24/03/2025).
Wali Kota Kendari, Siska Karina Imran, dan Wakil Wali Kota, Sudirman, bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) direncanakan akan melaksanakan Salat Idulfitri di lapangan parkir selatan Kantor Balai Kota Kendari.
“Insya Allah, Wali Kota, Wakil Wali Kota, dan OPD akan salat Id di Balai Kota. Kami juga berharap masyarakat bisa hadir bersama di lokasi ini,” tutur Sapri.
Pemkot Kendari telah menyiapkan langkah antisipasi menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu. Selain itu, memastikan penyelenggaraan Salat Id berjalan lancar, Pemkot Kendari sudah mempersiapkan naskah khotbah Idulfitri seragam.
Dimana khotbah tersebut, disusun bersama Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Kementerian Agama, dan telah disebar ke seluruh kecamatan yang ada di Kota Lulo.
“Ini bagian dari upaya kami untuk memberikan pelayanan kepada umat agar bisa melaksanakan Salat Idulfitri dengan baik,” ungkap Sapri.
Adapun tema khotbah Idulfitri tahun ini adalah “Renungan Suci di Hari yang Fitri Menuju Kota Kendari yang Semakin Maju”.
Selain itu, Pemkot Kendari mengimbau masyarakat agar pelaksanaan takbiran dilakukan di masjid dan musala di wilayah masing-masing. Takbir keliling ditiadakan guna menjaga keamanan dan ketertiban selama malam perayaan Idul Fitri.
“Kami berharap pelaksanaan Idulfitri, khususnya Salat Id, bisa berjalan dengan baik. Takbiran dilakukan di masjid atau musala di wilayah masing-masing kecamatan dan kelurahan. Camat dan lurah juga kami minta untuk mengoordinasikan agar pelaksanaan ibadah bisa memberikan rasa nyaman dan aman bagi masyarakat,” kata Sapri.
Laporan : Ika Astuti