BERITA TERKINIHEADLINE

Action Distannak Antisipasi Kemarau di Sentra Produksi Pangan: Sebar Ratusan Pompa Air & Bibit Unggul

×

Action Distannak Antisipasi Kemarau di Sentra Produksi Pangan: Sebar Ratusan Pompa Air & Bibit Unggul

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI –Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distannak) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyatakan telah memaksimalkan program pompanisasi, pembangunan sumur bor hingga pembagian bibit unggul sebagai langkah cepat mengantisipasi kekeringan di sejumlah sentra produksi pangan di Sultra selama musim kemarau. Hal tersebut dipaparkan Kepala Distannak Sultra LM Rusdin Jaya dalam Rapat Antisipasi Kemarau dipimpin Sekda Sultra Asrun Lio bersama BMKG Sultra, Jumat (13/9/2024).

Pompanisasi adalah program irigasi sawah dengan menggunakan sistem pipa yang terpasang dari sungai serta air tanah ke sawah-sawah yang akan sangat berguna untuk memastikan ketersediaan air di musim kering.

Khusus program pompanisasi, Distannak Sultra tercatat telah menyalurkan sebanyak 742 unit pompa ke sejumlah sentra produksi pangan.

Ratusan pompa didistribusikan ke wilayah rawan kekeringan di sentra pangan agar petani tak kekurangan air selama periode musim kemarau. Dengan begitu, produksi padi tetap tak terganggu meski Sultra didera musim kemarau.

Baca Juga :  Meriahkan HUT RI ke-79, Pj Gubernur Buka Porseni Distanak Sultra

Sementara itu, program irigasi perpompaan telah menyasar 12 daerah di Sultra. Total 111 unit perpompaan dipasang pada titik-titik tertentu yang fokusnya cukup jauh dari sumber air.

Program pompanisasi melibatkan pengawasan dari TNI, Babinsa, dan para lurah. Ratusan unit sistem irigasi perpompaan terfokus di Kabupaten Konawe Selatan (Konsel). Sebagai sentra pangan dan rawan kekeringan, Kabupaten ini mendapat prioritas bantuan paling besar dari daerah lain.

“Sudah terpasang 111 unit perpompaan di 12 kabupaten dan kota, jadi yang terbanyak di Konsel dan cukup efektif karena irigasi perpompaan ini agak jauh jaraknya dari sumber air. Kami juga menunggu ACC Kementerian Pertanian untuk menambah irigasi perpompaan,” jelas LM Rusdin Jaya.

Baca Juga :  Respons KPU Seusai Putusan MK yang Ubah Syarat Ambang Batas dan Usia Pencalonan Kepala Daerah

Lebih lanjut, membackup program pompanisasi, Distannak juga membangun delapan unit sumur bor pada tiga kabupaten yakni Konawe Selatan, Kolaka, dan Kota Kendari. Distribusi pembangunan sumur bor ini merupakan tindak lanjut dari arahan Pj Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto terkait langkah antisipatif untuk menghadapi potensi kekeringan.

“Kita membangun sumur bor di tiga kabupaten yakni di Konawe Selatan 2 unit, Kolaka 3 unit dan Kota Kendari ada 3 unit sumur bor, dibangun di daerah daerah yang cukup rawan,” jelasnya.

Adapun penyaluran bantuan pompa tersebut dibuat sepaket dengan benih jagung dan padi ke daerah-daerah sasaran. Kementerian Pertanian menggelontorkan sebanyak 838.275 kilogram benih padi unggul yang tahan terhadap kondisi kering melalui Dinas Tanaman Pangan Sultra dan disebar ke sembilan kabupaten. Diantaranya Kolaka, Konsel, Bombana, Koltim, Konawe, Konut, Butur, Muna dan Mubar.

Baca Juga :  Peringatan Hari Olahraga Nasional, Pj Gubernur: Jadikan Olahraga Sebagai Kebiasaan, Bersatu Kita Juara!

Sementara benih jagung, kata LM Rusdin Jaya dibagikan kepada para petani pada 12 kabupaten dan kota se-Sultra. Benih ini telah didistribusikan ke penerimanya disertai dengan pompa untuk memastikan ketersediaan air.

“Ini semua sudah terproses dan Alhamdulillah hari ini mereka semua sudah mulai menanam, kita pastikan mereka tidak akan kekurangan air karena sudah kita paketkan dengan pompanya,” pungkasnya.

Berbagai langkah proaktif yang telah diambil oleh Dinas Tanaman Pangan Pemprov Sultra termasuk penyaluran pompa, sistem irigasi perpompaan, dan pembangunan sumur bor serta bantuan benih itu dilakukan untuk memastikan ketahanan pangan dan ketersediaan air bagi para petani di wilayah yang terdampak. Dengan begitu kebutuhan pangan masyarakat Sultra tetap terjamin. Red

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x