SULTRABERITA.ID, KENDARI – Wali Kota Kendari H. Sulkarnian K. SE., ME menjawab perihal polemik penggunaan vaksin Covid-19 yang bernama Sinovac. Politisi PKS tersebut menyatakan sangat mendukung program vaksinasi sebagai upaya Pemkot Kendari untuk recovery dan akselerasi di tahun 2021.
Kota Kendari sendiri mendapat jatah sebanyak 5500 buah vaksin Sinovac. Rencananya vaksinasi dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia termasuk Kota Kendari.
Kota Kendari dijadwalkan melakukan vaksin pada 17 Januari 2021. Hal tersebut disampaikan Sulkarnain dalam sambutannya di acara pengukuhan RT/RW Kelurahan Lepo-lepo Kecamatan Baruga, Kamis (7/1/2021).
Lebih lanjut, kata Sulkarnain, sebagai bentuk keseriusan mendukung program pemerintah, ia akan menjadi warga yang pertama kali menerima vaksin tersebut di Kota Lulo.
“Tanggal 17 kita akan melakukan vaksin serentak di Kota Kendari dan saya akan menjadi yang pertama kali di vaksin Covid 19, untuk meyakinkan masyarakat sekaligus menjadi ikhtiar dan usaha kita dalam mengatasi Covid 19,” ungkapnya.
Wali Kota juga menggungkapkan bahwa tenaga medis yang paling berisiko sebagai garda terdepan menjadi prioritas penerima vaksin. Vaksinasi ini akan dipusatkan di RSUD Kota Kendari .
“Tenaga medis sebagai garda terdepan yang berisiko tinggi akan mendapatkan vaksin terlebih dulu, untuk lokasi pelaksaan sedang diatur teknisnya kemungkinan di rumah sakit kota, serta 5500 peserta vaksin sudah disusun oleh Dinas Kesehatan sudah dirampungkan sebelum Senin nanti,” ucapnya.
PENULIS : AFDZAR INDRA