SULTRABERITA.COM, KENDARI – Pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) Sulawesi Tenggara resmi dikukuhkan, Kamis 13 Agustus 2020. Pengukuhan dipimpin langsung oleh Gubernur Sultra Ali Mazi.
Hadir dalam pengukuhan itu antara lain Asisten II Pemprov Sultra Drs Suharno, M.TP, Plt. Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Ashar, sejumlah pelatih paskibraka, pengurus purna paskibraka daerah, dan delapan orang anggota paskibraka.
Sebelum pengukuhan pasukan, diawali dengan mengikuti pengukuhan paskibraka nasional secara virtual yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Rencananya, anggota paskibraka ini akan menjalankan tugasnya pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-75 di pelataran Rumah Jabatan Gubernur, yang dihadiri secara terbatas karena alasan protokol kesehatan.
Para undangan terdiri dari unsur Forkopimda Sultra, Kepala OPD, dan beberapa organisasi kemasyarakatan dengan mengenakan Pakaian Sipil Lengkap (PSL), sedangkan untuk kegiatan virtual conference menggunakan pakaian adat Sultra.
Usai upacara, dilanjutkan dengan mengikuti upacara virtual Pengibaran Sang Merah Putih langsung dari Istana Jakarta di Ruangan Aula Merah Putih, Rujab Gubernur Sultra.
Selanjutnya, pada pukul 11.00 Wita, acara Sidang Istimewa di Gedung DPRD Sultra. Sore harinya, pukul 17.00 wita, upacara penurunan bendera.
Dalam peringatan HUT Kemerdekaan tahun ini, Pemerintah Provinsi Sultra mengangkat tema “Sultra Sejuta Masker”, sebagai bagian dari komitmen pemprov menanggulangi wabah Covid-19. Adm