LAJUR.CO, KENDARI – Tarian Empat Etnis Sulawesi Tenggara (Sultra) serta riuh tepuk tangan yang meriah mewarnai penyambutan Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka bersama wakilnya, Ir Hugua di Rumah Jabatan (rujab) gubernur, Sabtu (1/3/2025).
Momen ini sebagai penanda pasangan Andi Sumangerukka – Ir Hugua mengawali tugas mereka setelah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto beberapa waktu lalu.
Perdana menginjakkan kaki di rumah jabatan Gubernur Sultra, ASR dan Ir Hugua disambut antusias para tokoh agama dan sejumlah masyarakat.
Keduanya langsung menjalani rangkaian kegiatan didampingi Sekda Sultra Asrun Lio, Ketua DPRD Provinsi Sultra, Kapolda Sultra, para forkopimda di lingkup Pemprov Sultra.
Mantan Gubernur Sultra periode 2018 – 2023, Ali Mazi turut hadir di sela-sela acara tersebut. Selain itu, Ketua Umum DPP-LAT Provinsi Sultra Masyhur Masie Abunawas serta tokoh masyarakat Sultra Yusran Silondae tampak dalam daftar jamuan perdana ASR-Hugua.
Tokoh penting lainnya yang tampak hadir dalam giat penyambutan itu adalah eks Ketua DPRD Sultra Abdurrahman Saleh, Komandan Lanal 3, Komandan Lanud Kendari, Kabinda Sultra, serta Danrem 143/Halu Oleo.
Sebagaimana diketahui, ASR dan Ir Hugua baru saja menyelesaikan kegiatan retreat atau pembekalan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, Jawa Tengah. Rangkaian kegiatan kepala daerah se-Indonesia pasca pelantikan pada 20 Februari lalu dilaksanakan selama sepekan yakni mulai tanggal 21 – 28 Februari.
Dalam kesempatan pertama di Rujab Gubernur, ASR menyampaikan pidato dengan penuh tekad menekankan kepada seluruh jajarannya, agar memanfaatkan waktu yang diberikan untuk bekerja semaksimal mungkin membawa Sultra maju ke arah lebih baik.
Mengacu pada pengalaman pribadinya yang pernah menjabat sebagai Danrem dan Kabinda Sultra, ASR mengungkapkan penghargaan besar terhadap pemimpin-pemimpin sebelumnya yang telah meletakkan dasar-dasar kemajuan bagi di Bumi Anoa.
“Insya Allah kami akan bekerja mati-matian untuk membawa Sulawesi Tenggara ini ke arah yang lebih baik,” ujar mantan Kabinda Sultra disambut aplaus para hadirin.
Di samping itu, ia juga mengingatkan pentingnya kebersamaan dalam memajukan daerah ini dan menghilangkan sekat-sekat yang membatasi gerak langkah pembangunan.
“Kami berkomitmen untuk menjalankan amanah yang dititipkan masyarakat Sultra dengan sebaik-baiknya. Kami tidak akan melihat latar belakang siapa pun, yang kami lihat adalah bagaimana kita bersama-sama membangun Sultra,” tegas ASR.
Pada kesempatan yang sama, dilakukan pula penandatanganan pakta integritas dan perjanjian kinerja oleh semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sultra. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra J Robert, Kepala Dinas Pendidikan Sultra Yusmin dan Kepala Dinas Cipta Karya Sultra Efendi Patulak mewakili penandatanganan pakta integritas secara simbolis di hadapan ASR. Langkah ini bertujuan untuk memperkuat integritas, akuntabilitas, dan transparansi dalam pemerintahan.
ASR menegaskan, perjanjian pakta integritas bukan hanya simbol, tetapi merupakan janji kepada diri sendiri dan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa untuk menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab.
“Pakta integritas dan perjanjian yang kita tanda tangani itu adalah perjanjian kita pada Yang Maha Kuasa, saya yakin itu bukan hanya sekedar simbol,” ujar ASR.
Dengan semangat baru dan komitmen kuat, ASR dan Hugua siap memimpin Sultra menuju kemajuan, bersatu padu dengan seluruh lapisan masyarakat demi kesejahteraan bersama. Red