LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Andi Sumangerukka (ASR), memberi penjelasan terkait rencana kehadiran Presiden RI Prabowo Subianto pada pelaksanaan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) Nasional 2025 di Kota Kendari.
Meskipun belum ada kepastian mutlak, Gubernur ASR menyatakan bahwa koordinasi terus dilakukan dengan pihak Istana.
“Insha Allah, ini kan sekarang kita lagi nunggu. Nanti setelah itu kita dapat konfirmasi. Mudah-mudahan tidak ada perubahan soal kehadiran,” ujar ASR saat meninjau langsung venue utama STQH di Lapangan Eks MTQ Kendari, Minggu (5/10/2025).
Kehadiran Presiden Prabowo, sebut ASR akan menjadi kehormatan besar bagi masyarakat Sultra dan memberikan semangat tambahan bagi seluruh kafilah yang akan bertanding.
Namun, ia juga menegaskan bahwa apapun keputusan dari protokoler kepresidenan, pihaknya telah menyiapkan segala kemungkinan, termasuk dari sisi keamanan dan protokol acara.
“Kami siapkan skenario penyambutan tamu VIP, termasuk jika Presiden hadir. Semua sudah kami koordinasikan dengan pihak keamanan, kepolisian, dan panitia pusat,” tambahnya.
Progres persiapan venue STQH, lanjutnya sudah mencapai 95 persen, hanya tinggal tahap penyempurnaan dari sisi dekorasi dan estetika. Ia bahkan sempat menguji langsung kekuatan panggung utama dengan meminta peserta tari kolosal naik secara bersamaan ke atas panggung.
Menurut ASR, pelaksanaan STQH Nasional ini bukan hanya soal penyelenggaraan acara semata, namun juga membawa dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat. Keramaian di sekitar kawasan MTQ Kendari sudah mulai terasa, bahkan sebelum acara resmi dimulai.
“Sekarang saja sudah ramai sampai tengah malam. Nanti saat acara, dampaknya akan lebih besar lagi. Hotel, rumah makan, bahkan homestay pasti akan penuh. Ekonomi mikro akan bergerak cepat,” tandasnya.
STQH Nasional 2025 dijadwalkan berlangsung mulai 9 hingga 19 Oktober mendatang. Pemerintah Provinsi Sultra sebagai tuan rumah terus mematangkan semua persiapan, sambil menanti konfirmasi akhir dari pihak Istana soal kehadiran orang nomor satu di Indonesia tersebut. Red
