LAJUR.CO, KENDARI – Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara (Sultra), Asrun Lio melepas keberangkatan ribuan jemaah calon haji di Aula Asrama Haji Kendari, Senin (5/6/2023). Seremoni keberangkatan para jemaah menuju Tanah Suci, Mekkah lengkap dihadiri Forkopimda, Kabinda Sultra, Kepala BNN Sultra, Ketua Pengadilan Tinggi Sultra, Ketua Pengadilan Tinggi Agama Sultra, Danlanal Kendari, Danlanud Halu Oleo, Kepala Kanwil Kementerian Agama Sultra.
Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Sultra H Muhamad Saleh dalam laporannya menyebutkan, kuota jemaah seluruh Indonesia tahun ini berjumlah 221.000 orang. Kalkulasi tersebut terdiri dari 203.320 kouta jamaah haji reguler dan 17.680 kouta haji khusus. Sementara dari kuota nasional tersebut Provinsi Sultra mendapatkan jatah 2.019 jemaah.
Sementara itu, jama’ah dan petugas haji Sultra yang akan diberangkatkan ke Tanah Suci melalui embarkasi Nakassar tahun ini berjumlah 2.044 orang yang terbagi dalam 5 kloter utuh dan 1 kloter gabungan dengan jama’ah haji asal Sulawesi Selatan (Sulsel).
Adapun jemaah haji regular berjumlah 2003 orang yang terdiri jemaah calon haji laki laki berjumlah 732 orang atau berkisar 37% dan jemaah calon haji perempuan berjumlah 1271 orang atau 63%.
Sementara jemaah haji usia dengan kategori lansia berjumlah 660 orang, usia termuda laki-laki usia 18 tahun bernama Haidir Saputra asal Kota Kendari dan tertua laki laki usia 102 tahun asal Kabupaten Kolaka atas nama Tuwo Daeng Rani.
Keseluruhan jemaah calon haji asal Sultra diberangkatkan dalam lima kloter berbeda yakni kloter 24, 25, 27, 28, 30 dan kloter 31 yang merupakan kloter gabungan.
“Masing masing kloter berjumlah 393 orang jamaah. Humlah tersebut sudah mencakup petugas TPHI dan TPIHI dan TKHI dan kloter 31 berjumlah 59 orang,” jelas Muh Saleh.
Ia merinci, lima kloter jemaah calon haji asal Sultra pada kloter 24 UPG sebanyak 380 orang calon haji, seluruhnya berasal dari Kota Kendari.
Kemudian kloter 25 UPG sebanyak 376 meliputi jamaah asal Kota Kendari sebanyak 181 orang, Konawe 134 orang, Konut 34 orang, Buton Utara 9 orang, Konawe Kepulauan 1 orang dan Muna Barat 17 orang.
Selanjutnya, kloter 27 UPG sebanyak 384 orang terdiri Kabupaten Kolaka 351 orang, Buton Tengah 33 orang . Kloter 28 UPG terdiri Muna 73 orang, Baubau 165 orang, Konawe Selatan 73 orang, Kolaka Utara 74 orang.
Kemudian kloter 30 UPG sebanyak 385 orang terdiri Kabupaten Buton 11 orang, Bombana 108 orang, Kolaka Utara 47 orang, Wakatobi 83 orang, Kolaka Timur 121 orang, Buton Selatan 15 orang.
Terakhir kloter 31 UPG yang merupakan kloter gabungan jamaah dari Kolaka Timur 58 orang, Buton Tengah 1 orang, selebihnya adalah calon haji asal Provinsi Sulawesi Selatan.
Mengingat jumlah jemaah haji lansia tahun mencapai 35% dari jumlah kuota gaji, Muh Saleh menyatakan pihaknta milakukan penyesuaian SOP layanan pada seluruh embarkasi se-Indonesia.
“Proses layanan One Stop Service atau layanan satu atap adalah segala proses administrasi seperti pemeriksaan kesehatan, penyerahan slip akomodasi penyerahan gelang identitas dan penyerahan living cost,” terangnya.
Sementara itu, Asrun Lio menyatakan para jemaah patut bersyukur akhirnya dapat berangkat ke Baitullah di tengah panjangnya daftar tunggu keberangkatan haji di Sultra yang kini mencapai 27 tahun
Sekda Sultra pun menyampaikan beberapa pesan kepada para jemaah antara lain menjaga kesehatan baik jasmani maupun rohani agar dapat menunaikan ibadah haji dengan sempurna.
“Jangan lupa untuk turut mendo’akan memohon kepada Allah SWT di tempat-tempat mustajab untuk para pemimpin bangsa khususnya para pemimpin di daerah Sultra,” pungkas Asrun Lio. Adm
