BERITA TERKINIHEADLINE

Banyak Yang Janggal, Wakil Ketua DPRD Minta Polisi Usut Tuntas Dugaan Korupsi Anggaran Makan Minum Rapat Virtual di Dewan

×

Banyak Yang Janggal, Wakil Ketua DPRD Minta Polisi Usut Tuntas Dugaan Korupsi Anggaran Makan Minum Rapat Virtual di Dewan

Sebarkan artikel ini
Wakil Ketua DPRD Sultra, H Jumarding

LAJUR.CO, KENDARI – Wakil Ketua DPRD Sultra, Jumardin meminta Polda Sultra mengusut tuntas indikasi korupsi anggaran makan minum rapat virtual di DPRD Sultra sepanjang tahun 2020 yang mencapai miliaran. Hal ini disampaikan Jumardin setelah mendengar ada penyelidikan terkait kasus penyelewengan anggaran Sekretaris DPRD Sultra oleh pihak kepolisian.

“Demi marwah DPRD. Saya minta Polda diungkap pelakunya ,” ujar Jumardin diwawancarai, Selasa (30/3/2021).

Politisi Demokrat itu mengaku ikut kaget mendengar besaran uang negara yang dihabiskan pihak sekretariat untuk kepentingan rapat virtual.

Kata dia, angka itu sangat tidak wajar. Pasalnya selama masa pandemi tahun 2020, kegiatan rapat maupun audiensi anggota dewan digelar secara online tanpa layanan makan minum seperti tahun-tahun sebelumnya.

Selama masa pandemi, legislator yang dilantik awal tahun 2020 lalu mengatakan, para anggota dewan sebagian besar berkantor dari rumah. Berbagai kegiatan menyangkut kedewanan pun dilakukan secara virtual di rumah.

Inilah mengapa dirinya mengaku heran mengapa ada anggaran belanja makan minum yang nilainya fantastis menembus angka miliaran digelontorkan Sekretariat Dewan Sultra selama masa pandemi Covid-19 tahun 2020.

Baca Juga :  Mengenal Kabut Otak, Penyebab Orang Sering Ngeblank

“Ada korupsi makan minum 2020 saya kaget. Karena 2020 kita rapat lewat video call saja. Tidak ada makan minum. Jangankan ratusan, miliaran pun saya kaget,” tegas Jumardin.

Puldata Pulbaket Polda Sultra

Sebelumnya diberitakan, Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara ,(Sultra) tengah menelusuri laporan dugaan korupsi anggaran makan minum di Sekretariat DPRD Sultra tahun 2020 yang nilainya mencapai miliaran.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan S.IK, Senin (22/3/2021) mengatakan kini kasus tersebut tengah dalam proses penyelidikan.

Ia mengaku sejauh ini belum ada saksi yang diperiksa. Namun begitu polisi sudah meminta dokumen penting pada pihak yang mengetahui alur penganggaran di Sekretariat DPRD terkait penyelidikan indikasi korupsi tersebut.

“Sudah masuk aduannya belum lama ini, adanya di Tipikor Ditreskrimsus,” tutur Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry (20/3/2021).

Baca Juga :  Operasi Patuh 2022 Dimulai Hari Ini, Berikut Sasaran dan Besaran Dendanya

Kombes Pol Ferry mengatakan pihaknya tengah melakukan proses pengumpulan data dan bahan keterangan (Puldata Pulbaket) atas kasus tersebut.

“Nanti ketika adanya tersangka. Hanya karena kasus ini masih dalam bentuk aduan, maka prosesnya masih berjalan,” ujar Ferry ditanya siapa pejabat yang diduga berperan utama dalam indikasi kasus korupsi tersebut.

Bantah-Bantahan Polda Sultra VS Sekwan

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Pol Ferry Walintukan S.IK. Foto : Ist

Diwawancarai Selasa (23/3/2021), Sekretaris DPRD Sultra, Trio Prasetio membenarkan adanya penyelidikan atas belanja makan minum rapat virtual di DPRD Sultra.

Ia pun mengaku telah memberi klarifikasi menyusul laporan indikasi korupsi dimaksud. Agenda klarifikasi ke pihak Polda Sultra berlangsung pekan lalu.

“Saya sudah dimintai klarifikasi. Minggu lalu,” ujar Trio.

Suami Sekda Sultra, Nur Endang Abbas itu menyebut jika pihak sekretariat DPRD Sultra sangat kooperatif memenuhi undangan Polda Sultra yang tengah mendalami laporan indikasi korupsi di tubuh Lembaga Sekretariat Dewan Sultra yang dipimpinnya.

Baca Juga :  Buat yang Belum Tahu, Ini Perbedaan Bikin Baru dan Perpanjangan SIM

Di hari yang sama, pernyataan Trio justru langsung dibantah Kepolisan Daerah (Polda) Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Kasubdit PID Humas, Kompol Dolfie Kumaseh. Ia mengatakan Sekretaris DPRD Sultra, Trio Prasetio tak sekalipun hadir memberi klarifikasi ke pihak Polda Sultra soal indikasi kasus korupsi anggaran makan minum rapat virtual di Sekretariat DPRD Sultra.

Pada jurnalis LAJUR.CO, Dolfie tegas menyebut bahwa Sekwan Trio tak pernah sekalipun memberi klarifikasi ke penyidik Polda Sultra yang kini tengah serius melakukan pengumpulan data dan informasi laporan dugaan korupsi di Sekretariat Dewan Sultra.

Ia juga meluruskan bahwa Kasubdit Tipikor belum menerima kalarifikasi dari pihak manapun selang proses pengumpulan data laporan kasus korupsi di Sekretariat DPRD Sultra.

“Tidak ada yang melapor (klarifikasi) ke penyidik. Belum ada yang datang. Polisi tengah melakukan pengumpulan data,” tegas Dolfie via telepon selularnya. Adm

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x