LAJUR.CO, KENDARI – Sebanyak 100 peserta mengikuti Pelatihan Potensi SAR Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) dan Pertolongan Pertama (First Aid), Senin (7/10/2024).
Forum kegiatan pelatihan ini dibuka langsung Direktur Bina Potensi Basarnas Agus Haryono, di Aula Bank Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Para peserta giat pelatihan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kendari ini berasal dari instansi pemerintah, organisasi kemahasiswaan dan masyarakat.
Pelatihan teknis potensi ini digelar untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pertolongan pertama bagi para potensi SAR di wilayah Sultra.
Selain itu, juga untuk meningkatkan kemampuan masyarakat yang berpotensi melakukan pencarian dan pertolongan dalam melaksanakan evakuasi korban kecelakaan atau peristiwa yang membahayakan manusia.
“Dengan pelatihan potensi ini, diharap menghasilkan kekuatan SAR yang terintegrasi. Sehingga pelayanan SAR kepada masyarakat bisa dilaksanakan secara cepat dan optimal,” ujar Agus Haryono dalam sambutannya.
Ratusan peserta dalam pelatihan ini akan mengikuti sejumlah rangkaian acara hingga 12 Oktober mendatang. Mereka dibekali materi tentang operasi SAR mulai dari proses pencarian korban, evakuasi, hingga langkah pertolongan lainnya ketika terjadi suatu musibah atau peristiwa tertentu.
Keberadaan potensi SAR (Non Basarnas) ini menjadi tidak kalah penting dengan Anggota Basarnas ketika terjadi suatu bencana atau kondisi membahayakan manusia. Para potensi SAR juga dapat memberikan pertolongan di permukaan air dan pertolongan pertama kepada para korban, dengan didukung keahlian yang mereka peroleh dari pelatihan Potensi SAR.
Asisten III Provinsi Sultra, TNI/POLRI, dan Kepala BMKG Sultra tampak berada di tengah-tengah forum saat acara pembukaan dilaksanakan. Selain itu juga hadir KSOP Kendari, Balai Kekarantinaan Kelas I Kendari, BPBU HO Kendari, Senkom Kendari, Orari dan SAR UHO dalam pelatihan potensi SAR tersebut. Red