SULTRABERITA.ID, KENDARI – Kepala Basarnas Kendari, Aris Sofingi merilis sejumlah operasi penyelamatan yang dilakukan setahun terakhir, mulai dari periode 1 Januari hingga 31 Desember 2020.
Aris menyatakan jasus kecelakaan kapal cenderung meningkat dibanding tahun 2019 dan masih memegang posisi teratas jumlah Operasi SAR ditangani Basarnas Kendari. Tahun ini, total kecelakan kapal mencapai 40 kasus, sementara tahun 2019 hanya 33 kasus.
Namun begitu, dibandingkan tahun sebelumnya terjadi penurunan operasi SAR sebanyak 5,71%. Dimana operasi SAR tahun 2019 mencapai 74 operasi SAR, sementara tahun 2020 turun menjadi 70 operasi SAR.
“Untuk Ops SAR kecelakaan kapal tahun ini terbanyak yang ditangani berada di sekitar wilayah kerja Pos SAR Wakatobi sebanyak 16 Operasi SAR,” jelas Aris.
Lebih jauh, Aris merinci, Basarnas Kendari tercatat telah menangani sebanyak 70 Operasi SAR pada tahun 2020. Dari jumlah itu, kata Aris, kasus kecelakaan kapal masih menempati urutan pertama. Laporan kasus kecelakaan kapal yang ditangani Basarnas Kendari mencapai 40 Operasi SAR.
Disusul operasi penyelamatan untuk status membahayakan manusia sebanyak 26 Operasi SAR. sementara operasi penyelamatan yang disebabkan oleh bencana hanya ada 4 Operasi SAR selama satu tahun terakhir.
Sebanyak 793 orang masuk dalam sasaran korban jiwa dari 70 Operasi SAR yang telah dilakukan Basarnas Kendari.
“Total korban jiwa yang selamat 764 orang, meninggal 19 orang, hilang 9 orang, dalam pencarian 1 orang (Ops SAR sedang berlangsung saat ini). Total keseluruhan korban jiwa 793 orang,” terang Aris.
Dibanding tahun 2019, jumlah operasi SAR yang ditangani mencapai 74 kasus. rincian kecelakaan kapal sebanyak 33 Operasi SAR, kondisi membahayakan manusia 30 Operasi SAR, bencana 11 Operasi SAR. Total keseluruhan Operasi SAR yakni 74 kasus.
“Korban jiwa selamat 7404 orang, meninggal 32 orang, hiang 7 orang. Total keseluruhan korban jiwa 7443 orang,” rinci Aris.
Diakhir pemaparannya, Aris mengucapkan terimakasih pada awak media yang terus membantu publikasi giat kemanusiaan dilakukan Basarnas Kendari.
“”Kami juga ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepasa semua teman-teman jurnalis yang sudah begitu banyak membantu dalam mempublikasikan kegiatan tugas kemanusiaan ini, Mohon maaf apabila ada banyak kekurangan, kami Basarnas Kendari masih terus berbenah untuk lebih baik lagi kedepannya,” pungkas Aris Sofingi. Adm