LAJUR.CO, KENDARI – Tim Basarnas Kendari berhasil mengevakuasi satu korban nelayan yang sempat dilaporkan mengalami mati mesin saat melaut di Teluk Kendari. Sayang, saat ditemukan korban bernama Herman (45), sudah terbujur kaku.
Mayat nelayan itu didapati terapung di depan kawasan Water Sport Kendari. Humas Basarnas Kendari Wahyudi mengatakan, tim langsung membawa jasad korban ke RS Bhayangkara.
“Korban atas nama Herman, laki-laki, 45 tahun ditemukan di depan kawasan Water Sport Kendari dalam keadaan meninggal dunia selanjutnya dievakuasi menuju RS Bhayangkara,” ujar Wahyudi, Senin (17/10/2022).
Sebelumnya, Basarnas mendapat laporan adanya kapal yang mengalami kecelakaan di Teluk Kendari pada 16 Oktober 2022 sekitar pukul 18.00 WITA. Laporan tersebut disampaikan oleh keluarga korban pagi hari ke pihak Basarnas Kendari.
“Minggu, 16 Oktober 2022 sekitar pukul 04.00 WITA 2 orang pencari ikan keluar untuk memasang pukat di sekitar Teluk Kendari dengan menggunakan longboat. Kebiasaan korban kembali pada pukul 13.00 WITA, namun hingga pukul 18.00 WITA korban belum juga kembali,” jelas Wahyudi.
Pihak keluarga telah melakukan pencarian namun hasilnya nihil. Tim Basarnas kemudian bergerak ke lokasi untuk menemukan korban. Sayang satu orang penumpang didapati dalam kondisi telah meninggal dunia. Red