BERITA TERKINIHEADLINE

BBM Nonsubsidi Makin Mahal, Ubah Gaya Berkendara Mobil Matik Biar Irit

×

BBM Nonsubsidi Makin Mahal, Ubah Gaya Berkendara Mobil Matik Biar Irit

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi. Foto : Ist

LAJUR.CO, JAKARTA – Menyikapi makin mahalnya harga bahan bakar minyak (BBM) nonsibsidi, pengendara mobil matik baiknya mulai menerapkan gaya berkendara yang irit.

Seperti diketahui, ada banyak cara membuat mobil lebih efisien dalam hal pengeluaran bahan bakar, salah satunya menyangkut gaya mengemudi.

Perlu diketahui, kebiasaan menginjak pedal gas mobil matik secara mendadak, menjadi salah satu faktor borosnya penggunaan bahan bakar. Apalagi bila diiringi dengan gaya berkendara yang cenderung agresif.

“Jika ingin irit BBM, gaya mengemudi harus disesuaikan. Saat menggunakan mobil matik, tak boleh asal kickdown karena bisa membuat bensin terbuang,” kata Bambang Sri Haryanto, Kepala Bengkel Toyota Nasmoco Majapahit Semarang, kepada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Baca Juga :  KLHK Beri Kepercayaan PT Vale Garap Rehabilitasi DAS Jawa Barat

Menurut Bambang, baiknya pengendara mulai membiasakan diri menginjak pedal gas dengan benar. Jangan langsung spontan menekan, tetapi diurut secara perlahan.

Gaya mengemudi asal serobot dan ugal-ugalan alias agresif, selain berbahaya juga sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar.

Bambang menambahkan, memainkan putaran rpm mesin sesuai torsi, serta menjaga ritme kecepatan, akan lebih efektif meningkatkan efisiensi bahan bakar.

Baca Juga :  Jokowi Teken Inpres Program Jampersal, Ibu Hamil Kurang Mampu Dapat Jaminan Persalinan

“Idealnya, mempertahankan putaran rpm mesin di bawah 3.000 bisa membantu konsumsi bahan bakar lebih irit,” ucapnya.

Secara terpisah, Kepala Bengkel Nissan Setyabudi Andika Herda Permana menjelaskan, kebiasaan pengemudi yang tak menetralkan transmisi saat terjebak macet juga berpengaruh.

Dengan membiarkan tuas transmisi matik pada posisi drive (D), maka membuat girboks tetap menahan beban mobil.

Baca Juga :  Instagram Down, Pengguna Mengeluh di Twitter Hingga Trending Topik

“Di kemacetan gigi transmisi di pindahkan ke netral (N). Lalu, pindah kembali ke posisi D saat bergerak maju,” kata Dika.

Selain itu, Andika menyarankan agar pengemudi mobil bisa merencanakan rute perjalanan sebelumnya agar bisa menghindari kondisi stop n go. Adm

Sumber : Kompas.com

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x