LAJUR.CO, KENDARI – Di sebuah desa terpencil di Kecamatan Latoma, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra), sebuah ruang kecil bernama Klinik Baca Tulis “Anakku, Guruku” menjadi saksi perjumpaan unik antara anak-anak dan orang tua mereka.
Di klinik ini, para murid SD membantu mengajari orang dewasa yang belum mampu membaca dan menulis, termasuk orang tua sendiri. Program sederhana namun sarat nilai kemanusiaan ini lahir dari gagasan seorang guru pedalaman, Edi Arham.
Edi Arham merupakan sosok yang kini mengharumkan Konawe setelah meraih Peringkat 3 Guru Inspiratif Astra Honda Terbaik 2025 yang diselenggarakan Yayasan Astra Honda Motor.

Lebih dari 17 tahun, terhitung sejak 1 April 2008, Edi Arham mengabdikan hidupnya di SDN Lalowata. Setiap pekan ia menempuh perjalanan sekitar 134 kilometer, melintasi jembatan kayu, sungai, hingga jalan berlubang.
Guru Eed, sapaan akrabnya, berangkat dari rumah tiap Senin subuh, meninggalkan keluarga tercinta, dan baru kembali pada Jumat sore. Di balik perjalanan panjang itu, Edi membawa satu tekad yakni memastikan anak-anak di pelosok bisa belajar seperti anak-anak lainnya.
Kini, dedikasinya berbuah pengakuan nasional. Dari 1.081 pendaftar dan 633 guru yang diusulkan, Edi berhasil lolos rangkaian seleksi regional hingga nasional yang berlangsung secara daring, dengan tahap akhir pada 12 November 2025.
Usulan sosok Edi Arham diajukan oleh rekan penggerak pendidikan, Dedeng, yang turut mengikuti berbagai proses kompetisi tersebut. Sebagai bentuk apresiasi, Edi dan para pemenang lainnya menerima hadiah sepeda motor Honda serta uang pembinaan.
Kepada lajur.co, Edi bercerita bahwa berbagai media pembelajaran yang ia ciptakan dan program literasi “Anakku, Guruku” menjadi bagian penting dari pengabdiannya sebagai guru 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Program yang berada di bawah naungan KLINIK Baca Tulis (Komunitas Literasi In Infinitum Kognisi) ini membuka ruang bagi anak-anak untuk menjadi agen literasi bagi orang tua dan warga sekitar.
“Di program ini, murid mengajar orang tua mereka atau warga lain yang belum bisa membaca dan menulis,” ujar Edi Arham, Sabtu (15/11/2025).
Nama Edi Arham kini bersanding dengan empat guru inspiratif lainnya dalam daftar Top 5 Guru Inspiratif Astra Honda 2025. Di antaranya Bambang Heryanto (Papua Barat Daya), Fadolul Ghafur (Jawa Timur), Kaspia (Maluku Utara), dan Rizqiyawati (Jawa Tengah).
Ajang Guru Inspiratif ini diselenggarakan untuk mengapresiasi dedikasi guru di Indonesia, termasuk yang menghabiskan hari-harinya di desa – desa terpencil. Red




