LAJUR.CO, KENDARI – Badan Kepegawaian Negara (BKN) secara resmi membuka pendaftaran Sekolah Kedinasan tahun anggaran 2025. Pendaftaran dibuka mulai tanggal 29 Juni 2025 dan akan berlangsung hingga 18 Juli 2025. Kesempatan emas ini terbuka bagi putra-putri terbaik bangsa yang ingin berkarir sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).
Proses pendaftaran dilakukan secara daring, memudahkan calon peserta dari seluruh Indonesia untuk mendaftar. Calon pelamar dapat mengakses portal resmi SSCASN BKN di https://dikdin.bkn.go.id untuk melakukan pendaftaran. Pastikan semua persyaratan dan dokumen yang diperlukan telah disiapkan sebelum memulai proses pendaftaran.
Tahun ini, tersedia total 3.252 formasi yang tersebar di tujuh instansi pemerintah. Instansi-instansi ini menawarkan berbagai program studi yang relevan dengan kebutuhan pembangunan nasional. Ini adalah peluang besar bagi generasi muda untuk berkontribusi langsung kepada negara melalui pendidikan kedinasan.
Meski begitu, Kepala BKN, Prof Zudan Arif Fakrulloh mengimbau calon pelamar untuk waspada terhadap penipuan selama proses seleksi.
“Jangan mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan menjadi mahasiswa atau taruna sekolah kedinasan. Proses seleksi dilakukan secara online dan tes dilaksanakan dengan CAT yang dipastikan transparan dan akuntabel,” ujarnya, dikutip dari laman resmi BKN, Senin (30/6/2025).
Rincian Formasi Sekolah Kedinasan 2025
Tujuh instansi pemerintah membuka pendaftaran Sekolah Kedinasan dengan rincian formasi yang berbeda-beda. Setiap instansi menawarkan program studi yang spesifik sesuai dengan bidang tugas masing-masing. Berikut adalah rincian formasi yang tersedia:
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub): SIPENCATAR (791 formasi)
- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri): Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) (1.061 formasi)
- Kementerian Keuangan (Kemenkeu): Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN) (500 formasi)
- Badan Intelijen Negara (BIN): Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN) (100 formasi)
- Badan Pusat Statistik (BPS): Sekolah Tinggi Ilmu Statistik (STIS) (400 formasi)
- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG): Sekolah Tinggi Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (STMKG) (350 formasi)
- Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN): Politeknik Siber dan Sandi Negara (PSSN) (50 formasi)
Calon pelamar hanya diperbolehkan memilih satu sekolah kedinasan saat mendaftar. Oleh karena itu, penting untuk mempertimbangkan minat, bakat, dan prospek karir sebelum menentukan pilihan.
Informasi detail mengenai program studi dan persyaratan masing-masing sekolah kedinasan dapat diakses melalui situs resmi BKN dan instansi terkait.
Pastikan untuk membaca pengumuman resmi dari instansi sekolah kedinasan yang diminati. Pengumuman tersebut akan memberikan informasi lengkap mengenai rincian formasi, mekanisme seleksi, dan persyaratan khusus yang diberlakukan oleh masing-masing instansi.
Proses Seleksi dan Persyaratan Pendaftaran
Proses seleksi Sekolah Kedinasan dilakukan secara online melalui portal SSCASN Dikdin, https://dikdin.bkn.go.id. Calon pelamar harus membuat akun terlebih dahulu dan mengisi formulir pendaftaran dengan data yang benar dan lengkap. Unggah semua dokumen yang dipersyaratkan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Setelah pendaftaran, akan ada ujian Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang dijadwalkan pada tanggal 11-26 Agustus 2025. SKD akan menguji kemampuan verbal, numerik, dan penalaran calon peserta. Hasil SKD akan menjadi salah satu faktor penentu kelulusan dalam seleksi administrasi.
Seleksi lanjutan akan diatur oleh masing-masing sekolah kedinasan. Jenis dan materi seleksi lanjutan dapat berbeda-beda tergantung pada program studi dan kebijakan instansi. Pengumuman hasil seleksi akan diumumkan melalui portal SSCASN sekolah kedinasan.
Tips Sukses Mendaftar Sekolah Kedinasan
BKN mengimbau calon peserta untuk teliti dalam mengunggah dokumen dan memahami persyaratan masing-masing instansi. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan administrasi yang dapat menggugurkan kesempatan untuk mengikuti seleksi selanjutnya. Perhatikan batas waktu pendaftaran dan jangan menunda hingga hari terakhir.
Manfaatkan sumber informasi resmi seperti situs web BKN dan instansi sekolah kedinasan untuk mendapatkan informasi yang akurat dan terpercaya. Hindari mempercayai informasi yang tidak jelas sumbernya atau berasal dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Buku petunjuk pendaftaran bisa diunduh atau download di laman https://dikdin.bkn.go.id/.
Persiapkan diri dengan baik untuk menghadapi ujian SKD dan seleksi lanjutan. Pelajari materi yang relevan, latihan soal-soal, dan jaga kondisi fisik serta mental agar tetap prima. Percayalah pada kemampuan diri sendiri dan berikan yang terbaik dalam setiap tahapan seleksi. Adm
Sumber : Liputan6.com