BERITA TERKINIHEADLINE

BMKG Sultra Imbau Warga Tak Termakan Pesan Hoax Soal Prediksi Gempa Bumi

×

BMKG Sultra Imbau Warga Tak Termakan Pesan Hoax Soal Prediksi Gempa Bumi

Sebarkan artikel ini

LAJUR.CO, KENDARI – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Geofisika Kendari mengimbau masyarakat agar masyarakat tak mudah termakan isu hoax terkait prediksi bencana gempa beruntun melanda wilayah Kabupaten Kolaka Timur (Koltim) termasuk Kabupaten Kolaka selama sepekan terakhir.

Hal tersebut disampaikan Kepala Stasiun Geofisika Kendari Rudin, Minggu (1/2/2025), menanggapi beredarnya berbagai informasi mengenai prediksi gempa susulan yang dahsyat. Pada pesan WhatsApp berantai, disebutkan jika akan terjadi gempa dahsyat di Kolaka.

Baca Juga :  Serahkan DIPA & TKDD 2025 serta Tutup PKN Tingkat II, Pj Gubernur: Beri Pengabdian Terbaik Untuk Sultra

“Pernyataan ataupun berita diprediksi akan terjadi gempa dahsyat di Kolaka tersebut merupakan informasi hoax.
Karena hingga saat ini kejadian gempa bumi tidak dapat diprediksi,” tegas Rudin.

Ia lagi-lagi menegaskan bahwa informasi tersebut bukan berasal dari BMKG.

“Masyarakat kami imbau agar tidak mudah percaya pada informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Pastikan hanya mengacu pada informasi resmi BMKG,” ucap Rudin.

Baca Juga :  Pangdam XIII/Merdeka Dukung Proyek PT Vale di Morowali Ikut Perkuat Ketahanan Pangan & PSN

Namun begitu, ia meminta agar masyarakat tetap waspada serta memastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Lebih jauh ia menjelaskan jika gempa yang mengguncang Koltim dalam beberapa hari terakhir disebabkan oleh aktivitas Sesar Aktif Zona Sesar Kolaka.

Baca Juga :  Siap-siap! Seleksi CPNS Kembali Buka 2025

Gempa signifikan pertama terjadi pada 24 Januari 2025 pukul 21:37:12 WITA dengan kekuatan Magnitudo (M) 4,9, disusul gempa berikutnya pada 29 Januari 2025 dengan kekuatan M 5,1.

Pertanggal 1 Februari 2025, total 276 gempa bumi dicatat oleh BMKG dengan magnitudo terbesar 5,1 SR dan terkecil 2,1 SR. Intensitas gempa bumi tertinggi terjadi pada hari keenam dengan total 98 gempa bumi susulan.

Laporan : Ika Astuti

0 0 votes
Article Rating
Subscribe
Notify of
guest

0 Comments
Oldest
Newest Most Voted
Inline Feedbacks
View all comments
0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x