LAJUR.CO, KENDARI – Ir H Burhanuddin kembali melanjutkan periode kepemimpinan sebagai Penjabat (Pj) Bupati Bombana setelah perpanjang masa jabatannya resmi diteken Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Tito Karnavian.
Seremonial penyerahan SK perpanjangan masa jabatan Pj Bombana tersebut dipimpin langsung Sekda Sultra Asrun Lio, Senin (28/8/2023), di Aula Kantor Gubernur Sultra. Gubernur Sultra Ali Mazi sendiri dikabarkan berhalangan hadir pada acara tersebut.
Kembali mendapatkan kepercayaan memimpin Bombana di periode kedua sebagai Pj Bupati, Burhanuddin dinilai memimpin daerah pecahan Buton tersebut hingga tahun 2024 mendatang.
Burhanuddin menjadi satu-satunya Pj kepala daerah di Sultra yang menerima SK perpanjangan masa jabatan pada Agustus tahun 2023. Kata Asrun Lio, tidak ada prosesi pengambilan sumpah jabatan atau pelantikan layaknya ‘Pj Bupati baru’ lantaran Burhanuddin melanjutkan estafet sebagai Pj Bupati Bombana di periode kedua.
“Penjabat bupati dan wali kota yang diperpanjang masa jabatannya oleh orang yang sama, Pj Bupati dan Pj wali kota tidak dilantik kembali,” jelas Asrun Lio.
Burhanuddin diketahui didapuk menjadi Pj Bupati Bombana sejak sejak 24 Agustus 2022. Seyogyanya penyerahan SK dilakukan 24 Agustus 2023, sejak periode pertama jabatan sebagai Pj Bupati Bombana berakhir.
Saat memberikan sambutan, Asrun Lio menjelaskan latarbelakang keterlibatan penyerahan SK tersebut.
“Pak Gubernur baru tiba dari Jakarta pada hari ini, maka saya diperintah untuk menyerahkan SK perpanjangan dari Mendagri pada hari ini,” kata Asrun Lio.
Ia pun menyampaikan tiga pesan Ali Mazi kepada Pj Bupati Bombana. Diantaranya adalah patuh menyampaikan laporan kinerja kepada pemerintah.
“Bisa saja laporan itu setelah dievaluasi bisa negatif atau positif. Tapi kita percaya bahwa Pak Bur (Burhanuddin) sudah melaksanakan ini dalam satu tahun dan kita bisa melihat kinerja beliau itu membangun Bombana dalam semua sisi kehidupan di Kabupaten Bombana,” terang Asrun Lio.
Kedua, Pj bupati sebagai PNS aktif harus mampu mendorong para PNS lain di lingkungan kerjanya untuk menjaga netralitas sebagai aparatur pemerintah dan tidak terlibat politik praktis dalam kaitannya menjelang Pemilu 2024.
“Selain itu, pastikan bahwa keberadaan saudara sebagai Pj Bupati bukan untuk kelompok kelompok tertentu tetapi pada semua masyarakat di masing masing wilayah yang saudara pimpin, yaitu masyarakat Sulawesi Tenggara, khususnya masyarakat Bombana,” ujarnya.
Ketiga, lanjut Asrun Lio, sebagai Pj Bupati Burhanuddin diharapkan bisa memfasilitasi agenda nasional yang telah ditetapkan oleh Presiden dan DPR untuk mensukseskan Pemilu tahun 2024 dan Pilkada serentak di masing-masing wilayah yang saudara pimpin.
“Selanjutnya saya minta kepada saudara Pj Bupati untuk memastikan semua kebijakan atau program pembangunan daerah Yang telah disusun dan tetapkan bersama pemerintah pusat dan provinsi serta mengawal kebijakan nasional dan daerah guna mengakselerasi pembangunan di semua sektor demi terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” tutup Asrun Lio.
