SULTRABERITA.ID, KENDARI – Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama RI, Prof. H. Muh. Ali Ramdhani mengingatkan ASN untuk tetap mengedepankan sikap melayani sepenuh hati dalam menjalankan tugasnya, bukan sebaliknya meminta dilayani.
Hal ini tersebut diungkapkan saat memberikan arahan dan pembinaan kepada ASN lingkup IAIN Kendari di Aula Perpustakaan, Jum’at (22/1/2021).
Dia menjelaskan, pelayanan yang baik akan mendatangkan rasa hormat dari orang lain terhadap diri kita tanpa diminta.
“Seseorang itu dihormati karena dia melayani, jangan kemudian jadi pemimpin bercita-cita untuk dihormati. Dihormati itu akibat, sebabnya adalah melayani,” tegasnya.
Pada kesempatan itu, pejabat yang energik dan humble ini juga menguraikan tentang pentingnya memiliki sifat kepemimpinan yang mampu melakukan akselerasi dalam mencapai tujuan organisasi, tanggap dan responsif terhadap masalah.
ASN juga harus mampu menempatkan hak dan kewajiban secara proporsional serta menyadari bahwa diantara hak yang diambil ada kewajiban yang harus ditunaikan terhadap orang lain.
“Saya melihat IAIN Kendari ini punya potensi tidak setengah tetapi kokoh di bawah kepemimpinan Prof. Faizah sehingga mampu mengambil langkah-langkah percepatan transformasi kelembagaan,” kata Dirjen Pendis saat menyinggung transformasi IAIN menuju UIN Kendari..
Rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah Binti Awad, M.Pd dalam kesempatan tersebut berterima kasih atas kesediaan Dirjen untuk memberikan pembinaan kepada ASN IAIN Kendari sekaligus memberikan penguatan terhadap upaya transformasi kelembagaan yang sedang digagas IAIN Kendari.
“Terima kasih atas kehadiran bapak Dirjen Pendis. Saya yakin, ini adalah isyarat bahwa IAIN Kendari tidak lama lagi bertransformasi menjadi UIN,” ungkapnya.
Pembinaan sumber daya manusia IAIN Kendari merupakan kegiatan penguatan SDM dalam rangka mewujudkan kinerja ASN yang profesional dan berintegritas. Kegiatan tersebut dihadiri para pimpinan lingkup IAIN Kendari diantaranya Wakil Rektor, Karo AUAK, Dekan, Ketua Lembaga, para pejabat struktural dan fungsional. Turut hadir sejumlah pejabat pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tenggara. Adm
