LAJUR.CO, KENDARI – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dijadwalkan akan menghadiri Seleksi Tilawatil Qur’an & Hadist (STQH) Nasional di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, yang digelar Oktober 2025. Konfirmasi kehadiran politisi yang biasa disapa Kang Dedi dibenarkan Kepala Biro Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Sultra, Saido Bonsai, Senin (29/9/2025).
Gubernur Jabar tersebut bahkan telah meminta kendaraan khusus jauh hari ke Liaison Officer (LO) lokal di Sultra, untuk melengkapi rombongan kafilah Jawa Barat yang akan tampil di ajang STQH. Bukan mobil mewah, melainkan satu ekor kuda pelana. Kuda pelana merujuk pada jenis kuda yang biasa ditunggangi untuk berkendara.
“Lewat LO, Gubernur Jawa Barat pesan kuda. Sudah dari beberapa hari lalu,” terang Saido.
Kuda pelana dimaksud, lanjut Saido, telah disiapkan oleh panitia. Rencananya, Dedi Mulyadi akan tampil beda dengan menunggangi kuda saat arak-arakan pawai STQH.
“Hanya Gubernur Jabar yang ada pesanan khusus seperti itu,” sambungnya.
Namun begitu, para gubernur se-Indonesia yang mengikuti pawai akan memakai seragam tenun lokal Sultra pada rangkaian pawai dan karnaval STQH yang disiapkan panitia lokal.
“Gubernur pakai baju tenun Sultra. Kalau untuk kafilah Gubernur, Wakil Ketua DPR disiapkan baju tenun lokal juga,” pungkasnya.
Sejauh ini, sejumlah kepala daerah dari berbagai provinsi di Indonesia, minus Provinsi Papua Pegunungan, telah mengonfirmasi kehadiran pada STQH Nasional.
Pelaksanaan STQH Nasional ke-28 rencananya akan dibuka Presiden RI Prabowo Subianto pada tanggal 11 Oktober 2025. Sementara itu, rangkaian event akan berlangsung mulai 9–19 Oktober 2025.
Pemprov Sultra sendiri telah melakukan pembenahan menyeluruh di seluruh lokasi venue lomba demi suksesnya STQH Nasional. Kawasan Eks MTQ Sultra yang menjadi venue utama juga telah direhab total sehingga tampil paripurna menjamu kafilah dari berbagai penjuru Indonesia. Adm
